REDELONG-LintasGAYO.co : Salah seorang petani kopi milenial asal Gayo, Miko AKM mengharapkan tren harga kopi saat ini bisa berlanjut hingga masa panen berikutnya.
“Sebagaimana kita ketahui, saat ini harga kopi Gayo sudah membaik dari sebelumnya. Dan kita berharap, tren ini bisa berlanjut ke masa panen berikutnya,” kata Miko, Senin 31 Mei 2021.
Menurutnya, di awal-awal pandemi Covid-19 harga kopi Gayo sempat anjlok ke harga 5000 rupiah per bambu untuk harga kopi cherry. Harga tersebut, bertahan hingga ke 6500 rupiah dalam waktu yang cukup lama.
“Saat ini, diakhir musim panen harga sudah membaik hingga ada yang sudah membeli 10.000 ribu per bambu. Ini patut disyukuri, namun saat ini masa panen ada yang sudah berakhir di beberapa tempat,” katanya.
Kopi yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Gayo, kata dia, tatkala harga anjlok maka perekonomian juga anjlok.
“Untuk itu, kita berharap agar harga yang ada saat ini dapat bertahan ke musim panen Oktober-Desember 2021 mendatang, dan harapan selanjutnya bisa naik lagi harganya,” demikian Miko AMP.
[Red]
