[Puisi] Menyeringai Seduan Kopi
Salman Yoga S
Menyeringai hidungku mencium daun bunga yang mengembang
Ketika langit memerah menggambar awan di permukaan danau
Dan kau berjuntai diantaranya dengan gaun di atas lutut
Dedaunan berumbai di ranting
Sungai-sungai seperti tenggorokan bumi
Batu-batu dan ikan menyanjung bening
Adalah lembah yang mengulum kerinduan
Seperti dendamku menunggu sayu matamu mengangguk
Ketika gelap menyusup diantara teras dan ruang tamu
Aku menyeringai
Menterimakasihi lembab udara
Yang menghantar mekar pada kuncupnya
Aku menyeringai
Seperti kuda liar menemukan padang
Mengelinjang dengan penuh dendam
Aku menyeringai
Menikmati seduan kopi senja yang menguap
Merangkum segala keindahan yang mengendap
Gayo, 2020
Dipetik dari Buku “Sang Arcaya” Antologi Puisi Guru dan Dosen, Komunitas Negeri Kopi: Jakarta, 2020.