TAKENGON-LintasGAYO.co : Hari ini 5 Mei 2021, sekitar 25 orang anggota komunitas bebujang Pondok Baru berbuka puasa bersama dan menyumbangkan sembako ke Panti Asuhan Yayasan Noorden di Dusun Dedalu, Kampung Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar.
Fitrah, mahasiswa tahun pertama di Poltrada (sekolah kedinasan Dinas Perhubungan) Bali, salah seorang anggota komunitas ini yang terpaksa kembali ke Gayo karena perkuliahan tatap muka ditiadakan akibat Covid – 19, kepada LG.co menceritakan kalau komunitas ini sebenarnya hanyalah sekumpulan bebujang di Pondok Baru yang biasa nongkrong bersama.
Mereka adalah kumpulan anak muda di Pondok Baru di kisaran usia 18 – 20 tahun, sebagian besar kuliah di luar daerah, tapi ada juga yang sudah bekerja karena tidak melanjutkan kuliah.
Biasanya, pada akhir bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri, mereka yang kuliah di luar daerah, kembali ke Pondok Baru dan kembali berkumpul dengan teman-teman lama dan biasanya nongkrong tanpa tujuan yang jelas.
Sejak dua tahun yang lalu, mereka berpikir daripada nongkrong tidak jelas dan uang keluar tidak tentu arah, kenapa tidak berbagi saja.
Awalnya, mereka berpikir untuk membagi takjil, tapi setelah didiskusikan, sepertinya berbagi takjil kurang bermanfaat. Mereka berpikir untuk berbagi kegembiraan dengan anak-anak yang kurang beruntung yang tinggal di panti asuhan. Dan jadilah, kegiatan berbuka puasa bersama ini mereka jadikan sebagai kegiatan rutin tahunan.
Dua tahun lalu, mereka memilih Panti Asuhan Kasih Ibu sebagai tujuan berbagi. Tahun lalu, sebenarnya mereka juga berencara melakukan kegiatan ini, tapi protokol Covid-19 yang sangat ketat di tahun itu tidak memungkinkan mereka melakukan kegiatan ini. Baru tahun ini mereka berkesempatan melakukan kegiatan berbagi ini dan memilih Panti Asuhan Yayasan Noordeen sebagai tempat berbagi.
[WWN]
