TAKENGON-LintasGAYO.co : Keluarga besar SDN 1 Lut Tawar (dulu bernama SDN 1 Takengon) menggelar shalat gaib bagi 53 awak KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur beberapa waktu lalu.
Kepala SDN 1 Lut Tawar, Hidayah, S.Pd, Kamis 29 April 2021 mengatakan shalat gaib ini digelar untuk mendo’akan para patriot bangsa yang tenggelam bersama KRI Nanggala-402 di perairan Bali sepekan lalu.
“Shalat gaib dan do’a dipimpin salah seorang guru agama di SDN 1 Lut Tawar, Abdillah, S.Pd.I,” kata Hidayah.
Hidayah mengatakan, salah satu kru KRI Nanggala-402 yang juga sebagai Komandan Kapal Selam tersebut, Letkol Laut (P) Heri Oktavian juga merupakan alumni sekolah yang dipimpinnya tersebut.
“Almarhum Heri masuk pada tahun 1985 dan selesai atau tamat pada 1991, ia lahir di Pangkal Pinang tahun 1978 dan saat sekolah disini memiliki nomor induk siswa 8243,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dipastikan meninggal dunia. Hal ini diketahui berdasarkan hasil citra bawah air secara visual menggunakan kamera.
Hadi menuturkan bagian dari KRI Nanggala yang meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, hingga baju keselamatan awak kapal MK 11 telah ditemukan.
“Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur,” ujar Hadi dalam konferensi pers, Minggu (25/4).
“Oleh karena itu dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI saya menyatakan bahwa 53 personel yang onboardKRINanggala402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaikHiu Kencana telah gugur saat menjalankan tugas di perairan utara Bali”.
[Darmawan]
