REDELONG-LintasGAYO.co : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bener Meriah, Ilham Abdi mengatakan daerah tersebut akan menjadi Depik dan Fake sebagai inovasi.
Menurutnya, Depik merupakan sebuah Inovasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. “Jika selama ini kita berfikir bahwa Depik adalah salah satu nama jenis ikan endemik yang ada Danau Lut Tawar, maka Depik yang satu ini berbeda,” katanya.
Dikatakan, Inovasi Depik, ini adalah singkatan dari Dana Insentif Pembinaan Kampung yang diberikan kepada Pemerintah Kampung dalam Kabupaten Bener Meriah yang mampu mengelola Dana Desanya dengan baik, sehingga mereka dianggap layak untuk diberikan dana insentif tambahan oleh pemerintah daerah.
“Adapun tujuan dari “Depik” ini pertama untuk meningkatkan kinerja kampung dalam hal mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat kampung kedua sebagai upaya memaksimalkan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Kampung (ADK) untuk mendukung pembangunan kampung, ketiga Mendukung kinerja kabupaten dalam pencapaian insentif daerah sesuai dengan kewenangan lokal kampung,” jelasnya.
Diharapkan dengan inovasi “Depik” ini dapat memancing Pemerintah Kampung untuk lebih serius dalam pengelolaan pemerintahannya agar lebih baik dan professional.
Selain Depik, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah juga telah mempersiapkan inovasi lain yaitu Take.
“Take sendiri merupakan singkatan dari Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi yang diperuntukkan bagi Pemerintah Kampung yang memiliki sumber daya alam yang layak untuk dilestarikan,” tandasnya.
[SP]
