Bullying : Ucapan dan Perbuatan Sebagai Sarana Perusak Mental

oleh
(Doc. LGco)

Oleh : Andika Ramadhan*

Ucapan dan perbuatan kerap kali dianggap sebagai candaan bagi sebahagian orang, namun terkadang untuk sebahagian orang lagi, ucapan dan perbuatan bisa menjadi salah satu mala petaka bagi kesehatan mental seseorang.

Bullying, ya itu adalah kata-kata yang tidak asing lagi untuk didengar , di masa sekarang ini Bullying kerap ditemukan di lingkungan sekolah, yang notabene nya adalah masa dimana seseorang sedang giat dalam berinteraksi sosial. Sebenarnya apa sih Bullying itu?

Bullying adalah tindakan penggunaan penguasaan untuk mnyakiti seseorang atau sekelompok orang, baik secara verbal, fisik, maupun psikologis (Ela Zain Zakiyah, 2017).

Tidak jarang korban dari tindakan bullying mengalami masalah psikologis. Biasanya korban dari tindakan bullying rentan mengidap depresi, trauma, dan lain sebagainya.

Hal ini disebabkan tekanan yang berlebihan diberikan dari si pelaku terhadap korban, sehingga hal ini dapat menjadi faktor utama penyebab seseorang mengidap depresi dan trauma.

Apa saja faktor penyebab terjadinya bullying?
Banyak hal yang dapat menjadi sebab akibat dalam tindakan ini, mau itu dari faktor internal pelaku maupun eksternal, berikut beberapa faktor yang menjadi sebab akibat terjadinya bullying!

a. Faktor keluarga

Keluarga meruapakan salah satu yang menjadi sebab dan akibat dalam tindakan bullying, biasanya anak-anak yang memiliki keluarga yang kurang harmonis dapat menjadi pelaku dalam tindak bullying. Hal ini disebabkan oleh keadaan orang tua yang sering melakukan kekerasan, sehingga menyebabkan sang anak meniru hal tersebut di lingkungan sekolahnya.

b. Faktor kelompok

Biasanya kelompok anak-anak melakukan tindakan bullying hanya bermaksud sebagai candaan semata, sehingga mereka melakukan tindakan tersebut terus menerus kepada orang lain. Dan tidak jarang beberapa kelompok anak-anak melakukan tindakan bullying demi menunjukan kekuatan dari kelompok mereka.

c. Sosial media dan televisi

Sosial media dan televisi menjadi salah satu faktor utama dalam tindakan bullying, hal ini dikarenakan anak-anak akan biasanya akan meniru apa yang mereka lihat.

Apa saja sih jenis-jenis bullying itu?
Ada banyak ragam jenis bullying yang kerap terjadi di Indonesia, diantara lain seperti, bullying fisik, bullying non-fisik, dan cyber bullying. Tindakan yang sering sekali dianggap remeh, tetapi sangat berdampak besar bagi kesehatan mental seseorang.

1. Bullying fisik

Tipe bullying yang kerap di lakukan di lingkungan sekolah ini, merupakan tindakan yang sangat tampak. Dikarenakan biasanya pelaku dari tindakan ini melakukan kontak fisik secara langsung kepada korban, sehingga korban dari tindakan ini dapat mengalami trauma yang berkepanjangan.

2. Bullying non-fisik

Jenis bullying satu ini kerap terjadi di lingkungan sekolah, tidak memandang jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan sering menjadi pelaku dalam jenis bullying ini. Bullying non-fisik ini mudah dilakukan dan sangat dapat dilihat, dikarenakan biasanya pelaku dalam bullying non-fisik ini mengucilkan atau memberi julukan kepada sang korban.

3. Cyber bullying

Semakin berkembangnya globalisasi maka semakin berkembang pula teknologi, hal ini juga berlaku di Indonesia. Cyber bullying jenis bullying yang dilakukan di media sosial ini, biasanya pelaku melakukan tindakan tersebut dalam bentuk seperti, mengirimkan yang tidak pantas kepada korban, membuat berita palsu tentang korban, dan lain sebagainya.

Sebagai bangasa yang besar, sudah seharusnya kita dapat memilih dan menjaga perilaku kita agar tidak manyaktiti orang lain. Kita sebagai pemuda bangsa dan penerus bangsa ini harusnya dapat berbenah dari kesalahan yang dulu diperbuat, sehingga tindakan-tindakan seperti bullying ini, tidak menjadi tradisi yang di lakukan turun menurun.

 

Referensi

ELA ZAIN ZAKIYAH, SAHADI HUMAEDI, MEILANNY BUDIARTO SANTOSO. (2017, Juli). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA DALAM MELAKUKAN BULLYING. Jurnal Penelitian & PPM, 4(2), 129-389.

SUFRIANI, EVA PURNAMA SARI. (2017). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH. idea Nursing Jurnal.

BULLYING DI SEKOLAH : PENGERTIAN, DAMPAK, PEMBAGIAN DAN CARA MENANGGULANGINYA. Pedagogia jurnal ilmu pendidikan. (2019).

“Mahasiswa Psikologi, Fakultas kedokteran
Universitas Syiah Kuala

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.