Agar Tidak Jadi Bola Liar, Sarkawi Diminta Tak Membiarkan Isu Miring Komitmen Fee Proyek

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Wakil Ketua DPR Aceh Hendra Budian menaruh perhatian serius terhadap isu yang kini hangat di perbincangkan terkait selebaran komitmen fee proyek yang diduga mengalir ke Bupati Bener Meriah bernilai milyaran rupiah.

Hendra Budian juga memberi tanggapan terkait dengan selebaran gelap daftar nama-nama penerima proyek di Kabupaten Bener Meriah itu.

“Menyikapi isu miring yang sedang berkembang di Kabupaten Bener Meriah saat ini, saya berharap agar Bupati selaku kepala daerah tidak membiarkan isu tersebut menjadi bola liar yang bisa berdampak negatif bagi Kabupaten Bener Meriah,” kata Hendra Budian, Kamis 22 April 2021.

Hendra pun menegaskan, agar Bupati Sarkawi tidak menyederhanakan persoalan yang menjadi perbincangan di kalangan luas ini.

“Menjalankan roda pemerintahan dengan agenda pembangunan di Kabupaten Bener Meriah harus dilakukan secara serius dan tuntas, jangan terkesan main-main dan anggap enteng. Berita miring yang tidak baik sudah beberapa hari ini menjadi konsumsi masyarakat, ini sangat mengganggu sekali, ini pertaruhan nama baik Kabupaten Bener Meriah,” ungkap Hendra Budian.

Ia pun meminta Sarkawi tampil dan meluruskan persoalan terkait selebaran bagi bagi paket di Kabupaten Bener Meriah.

“Sebagai Kepala Daerah, harusnya Bupati tampil dan meluruskan persoalan ini, bila perlu sangat penting bagi seorang Bupati menempuh upaya hukum karena telah merusak nama baik institusi yang ada di Kabupaten Bener Meriah, ada begitu banyak pihak pihak yang karirnya terancam jika isu liar ini tidak diluruskan,” jelas Hendra Budian.

Menurut Hendra, Bener Meriah dibawah kepemimpinan Sarkawi minim prestasi positif.

“Tahun lalu, Bupati juga sempat mengutarakan pidato yang sangat kontroversial dihadapan jamah Shalat Idul Fitri, kemudian pernyataan itu viral dengan drama pengunduran diri, kali ini adalagi drama bagi-bagi kegiatan dengan selebaran gelap yang sudah viral, kabar ini cepat meluas ke seluruh penjuru, di Banda Aceh saja hal ini sudah menjadi konsumsi publik dan membuat saya pribadi sangat sedih dan prihatin, apa tidak ada prestasi positif lain yg bisa ditonjolkan?” Tanya Hendra Budian.

“Sudahlah, Bupati harus tampil untuk menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya, hal ini tentu bisa meredam persoalan-persoalan sosial ditengah masyarakat, bukan dengan membiarkannya seperti saat ini, kesan yang ditangkap oleh sebagian publik Bupati tidak mau tampil dan menjelaskan dengan jernih persoalan bagi bagi paket ini, hal ini memalukan sekali bagi Kabupaten Bener Meriah, kejadian seperti ini tidak pernah terjadi di Kabupaten lain. Untuk bisa meluruskan dan mendinginkan suasana, sebaiknya Bupati turun tangan untuk meluruskan ini,” tutup Hendra Budian.

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.