Rakor Hasil Kajian Perhutanan Sosial di Aceh Digelar di Bener Meriah

oleh

Redelong-LintasGAYO.co : Wakil Bupati Bener Meriah Dailami secara resmi membuka rapat koordinasi terkait penyampaian hasil kajian perhutanan sosial di Aceh dan pengembangan perhutanan sosial di Kabupaten Bener Meriah, Selasa (06-04-2021).

Dalam arahannya Wakil Bupati Bener Meriah Dailami meminta agar para peserta untuk fokus mengikuti kegiatan tersebut hinga selesai.

“Manfaatkan waktu dalam kegiatan ini sebaik mungkin, sehingga dari kegiatan ini nantinya ada masukan dan ide-ide yang cemerlang akan didapat, kesemuannya itu untuk masyarakat Bener Meriah,” harap Dailami.

Wabup juga mengatakan, pembahasan tentang perhutanan sosial ini dari 67 persen kawasan Kabupaten Bener Meriah berstatus hutan, semestinya bisa sebagai salah satu daerah yang berpotensi perekonomianya.

Tetapi, sampai saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal, sedangkan harapan kita dengan cara melaksanakan perhutanan sosial dapat memberikan dampak positif bagi khususnya Kabupaten Bener Meriah.

Lanjut Wabup, adapun potensi hutan yang masih dapat di manfaatkan sangat banyak tetapi bukan kayu, akan tetapi adalah Rotan, Gaharu, Jernang, Getah-getahan, dan masih banyak lainnya.

“Hutan juga bisa dijadikan kawasan peternakan, budi daya tanaman atau pertanianlainnya, tetapi status tanah yang digunakan untuk hal ini tetap berstatus kawasan hutan,” tandasnya.

Hadir dalam Rakor tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh, Kepala KPH Wilayah II dan III Aceh, para kepala SKPK dalam lIngkungan Pemerintah Kabupaten Bener Mewriah, serta sejumlah undangan lainnya.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.