TAKENGON-LintasGAYO.co : Dua orang mahasiswa dari Aliansi Kader Jalanan GMNI (AKJ-GMNI) yang diketahui bernama Alpin Huda dan Bram menggelar aksi bisu di depan kantor Bupati Aceh Tengah, Jum’at 26 Maret 2021.
Keduanya membentangkan karton yang bertuliskan mendesak Bupati segera mencopot Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah karena dinilai tak layak memimpin dinas tersebut.
Pantauan LintasGAYO.co di lokasi, keduanya tak berbicara sepatah katapun. Mereka hanya membagikan selembar kertas kepada wartawan yang datang meliput.
Dalam lembaran kertas yang dibagikan tersebut, keduanya mengutuk Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah, Jumadil Enla karena dinilai tak memiliki kinerja.
“Kami menganggap bahwa Jumadil Enka adalah orang yang harus bertanggung jawab dibalik minimnya event pariwisata yang digelontorkan Pemerintah Aceh lewat Dinas Pariwisata Provinsu Aceh di Kabupaten Aceh Tengah,” tulisnya dalam keterangan tertulis.
Menurut mereka, dengan hanya 1 event pariwisata di Aceh Tengah oleh Pemerintah Aceh adalah penghinaan terhadap daerah yang memiliki potensi pariwisata ini.
“Kami mengganggap bahwa hal ini disebabkan karena lemahnya lobi yang dilakukan oleh Kadis Pariwisata Jumadil Enka. Ia tidak mau menselaraskan program-program pariwisata yang ada di Provinsi sehingga menyebabkan tidak terakomodirnya kepentingan Pariwisata di Aceh Tengah.”
Mereka menilai, Jumadil Enka tidak memiliki wawasan tentang pariwisata. Oleh karena itu, pihaknya menilai ia tak cocok ditempatkan di dinas itu.
“Untuk itu, kami meminta Bupati Aceh Tengah segera mencopot Jumadil Enka dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata. Kemudian bupati harus mengisi kekosongan di dinas tersebut dengan orang yang kompeten dan memiliki wawasan,” demikian Alpin Huda dan Bram mengakhiri keterangan tertulisnya.
[Darmawan]
