Santri Dayah Insan Qur`ani Kembali Harumkan Aceh di Pentas Nasional

oleh

ACEH BESAR-LintasGAYO.co : Santri Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar Uli Satria mengharumkan Aceh pada pentas nasional.

Santri kelas dua Aliyah itu mewakili Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an  (LPTQ) Provinsi Aceh berhasil meraih juara dua cabang Hafalan Al Quran 10 juz pada Musabaqah Hafalan Quran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Al-Su’ud Tingkat Nasional ke-13 di Hotel milenium, Jakarta mulai dari tanggal 22 sd 25 Maret 2021.

Hal ini disampaikan Kasi Bimbingan dan Pelatihan UPTD PPQ DSI Aceh, T Mardhatillah, S. Hi. MH berdasarkan pengumuman pemenang yang dibacakan Ketua Dewan Hakim Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadis (MHQH) Tingkat Nasional ke-13 Tahun 2021, Said Agil Husin Al-Munawar, di Jakarta, Kamis (25/3/2021)

“Alhamdulillah Uli Satria, duta Aceh pada MHQH nasional berhasil mengharumkan Aceh, selamat untuk Uli juara 2 dan juga Dolly cabang 20 juz yang telah berjuang, alhamdulillah tampil dengan performa terbaik dan mendapat harapan 1,” ujar Mardhatillah.

Uli telah menunjukkan sikap satrianya, setelah gagal di Pontianak (2019) dan Padang (2020) dia tetap mau tampil berjuang di gelanggang MHQH 2021 dan akhirnya menang, itulah sikap pejuang.

Sementara Pimpinan Dayah Insan Qur’ani  Muzakkir Zulkifli, S. Ag mengaku bangga dan bersyukur santrinya dapat menoreh prestasi gemilang di pentas nasional.

“Alhamdulillah atas capaian Uli Satria, kita bersyukur atas prestasi di MHQH ketiga belas ini, semoga menjadi motivasi untuk anak anak kami para santri lainnya” kata  Muzakkir.

Muzakkir menambahkan, prestasi ini berkat perjuangannya,  pelatih dan bimbingan para ustaz-ustazah Insan Qur’ani.

“Semoga anak kita terus mengukir prestasi untuk dunia juga akhirat,” pungkas  Muzakir.

Ia juga menyampaikan, selain Uli Satria, satu lagi peserta  alumni Dayah Insan Qur’ani Dolly Isma Indra, finalis cabang 20 juz putra asal Aceh, langkahnya  terhenti di babak final.

Dalam MHQH Nasional 2021, 250 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti musabaqah hafalan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz untuk putra dan putri. Sedangkan hafalan hadits hanya untuk putra dengan kitab hadits rujukan Umdatul Ahkam. Mereka adalah hafiz Al-Qur’an dan Hadits terbaik dari berbagai daerah yang diutus oleh  LPTQ Provinsi dan pondok pesantren dari seluruh Indonesia.

Musabaqah ini merupakan kerja sama antara Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi dan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.