JAKARATA-LintasGAYO.co : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno memuji keindahan Danau Lut Tawar.
Pujian tersebut terlontar saat Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar tengah memaparkan program pemgembangan sisi barat Danau Lut Tawar, dari Boom ke Mendale, Kamis 25 Maret 2021 di Gedung Sapta Kemenparekraf.
Shabela yang mempresentasikan pemaparannya lewat video yang menggambarkan keindahan Danau Lut Tawar, langsung dipuji oleh Sandiaga Uno.
“Wah, ini cantik dan indah Pak Bupati,” kata Sandiaga Uno.
Mendengar pemaparannya dipuji oleh sang Menteri, Bupati Shabela spontan menjawab, “Karena indah, jadi bapak harus datang berkunjung ke Danau Lut Tawar,” kata Shabela, disambut tepuk tangan para kepala daerah yang berada di ruangan teraebut.
Dalam pemaparannya, Shabela mengatakan Dataran Tinggi Gayo menjadi magnet wisata di Aceh selain Sabang. Hal itu, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke daerah ini.
“Selain itu, kita juga mendukung investor membangun fasilitas berupa hotel disini, saat ini sudah ada 3 hotel megah. Lain itu, perkembangan homestay juga sangat menjanjikan sebagai ekonomi penunjang bagi masyarakat,” ucapnya.
Dilain sisi, Shabela mengatakan sisi barat Danau Lut Tawar yang akan dilembangkan menjadi destinasi wisata baru, hingga saat ini belum terealisasi.
“Pembangunan kawasan pantai barat Danau Lut Tawar masih mengalami kendala utama yaitu pembebasan lahan dan anggaran pembangunan, untuk itu perlu meyakinkan Bapak Menteri dalam mendukung perencanaan ini,” ucapnya.
“Pak Menteri ini perencanaan kawasan sisi barat Danau Lut Tawar, yang natinya akan menjadi ikon wisata baru, dengan membangun berbagai fasilitas, dan tetap mengedepankan penataaan kawasan ruang terbuka hijau sehingga dapat menambah keindahan Kota Takengon, mohon dukungannya Pak,” ujar Shabela.
Pemaparan Bupati Shabela yang berlangsung di Gedung Sapta Kemenparekraf RI Jakarta ini, ditutup dengan penyerahan proposal pembangunan kawasan sisi barat Danau Lut Tawar yang diterima langsung oleh Menparekraf RI, Sandiaga Uno.
[Darmawan]
