HPBM Minta Pemkab Tak Lindungi Aktor Intelektual dan Pengguna Ijazah Palsu

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Himpunan Pemuda Mahasiswa Pelajar Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh meminta agar Pemkab tak melindungi aktor intelektual dan pengguna ijazah palsu.

Ketua Umum HPBM Riga Wantona mengatakan, sejauh ini beberapa tersangka telah ditetapkan oleh pihak Kepolisian terkait hal yang telah mencoreng dunia pendidikan tersebut.

“Tersangka yang telah ditetapkan masih sebatas staf di beberapa instansi di Pemkab Bener Meriah, dan masih belum menyentuh ke aktor intelektualnya. Pasti kegiatan pemalsuan ijazah tersebut, tak hanya dilakukan oleh staf saja. Kita mendukung Polisi mengungkap aktor intelektualnya,” kata Riga, Kamis 4 Februari 2021.

Lain itu, kata dia, kasus ini juga belum menyentuh ke ranah penggunanya. Untuk itu, Riga berharap, Pemkab agar tidak melakukan upaya perlindungan terhadap para aktor intelektual dan pengguna ijazah palsu.

“Aktor intelektual ini, harus diungkap siapapun orangnya, baik punya jabatan tinggi ataupun rendah. Begitu juga para penggunanya yang awal kasus ini terungkap, karena di duga dipakai oleh aparatur Kampung. Kita berharap Pemkab, baik Bupati maupun Sekda tak melakukan upaya perlindungan. Harus diusut tuntas,” demikian Riga Wantona.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.