Takengon-LintasGAYO.co : Target perekaman KTP elektronik yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Aceh Tengah hingga akhir 2020 mencapai angka 97 persen. Data tersebut diungkapkan Kadis Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal dalam siaran pers, Kamis (31/12/2020).
Angka 97 persen tersebut dari jumlah total wajib KTP mencapai 145.422 jiwa, sehingga masih terdapat 4.242 warga Aceh Tengah yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik.
Menurut Mustafa warga yang belum merekam tersebut tidak semuanya wajib KTP baru, tapi juga warga yang sudah berusia lanjut atau memang sudah tiada. Oleh karena itu, perlu upaya khusus untuk mengetahui keberadaan warga yang belum melakukan perekaman KTP tersebut.
Untuk meningkatkan target perekaman KTP, Dinas Dukcapil menyasar sekolah SMA sederajat. “Sepanjang tahun 2020 kami telah melakukan jemput bola ke SMA sederajat, artinya dari jumlah yang belum rekam berada diluar sekolah,” kata Mustafa.
Lebih lanjut pihaknya sudah menyusun strategi untuk berkoordinasi dengan Petugas Registrasi Kampung (PRK) untuk mencacah data masyarakat yang belum melakukan perekaman.
“Strategi untuk tahun 2021 tetap kita lakukan jemput bola ke sekolah ditambah koordinasi yang lebih intens dengan aparat kampung terutama PRK,” kata Mustafa.
Pihaknya juga menghimbau segenap warga baik secara individu, maupun jika mengetahui ada keluarga atau tetangga yang belum memiliki KTP elektronik untuk segera menghubungi Dinas Dukcapil agar dilakukan perekaman.
Kinerja perekaman KTP mencapai 97 persen sebenarnya tergolong tinggi, namun persentase tersebut dinilai Mustafa belum optimal karena keterbatasan kegiatan jemput bola yang seharusnya bisa intens dilakukan pada tahun 2020, namun pihaknya tetap melayani dalam batasan protokol kesehatan pencegahan Covid 19.
Sepanjang tahun 2020 Dinas Dukcapil telah melakukan perekaman untuk 3.970 warga dengan total jumlah pencetakan KTP sebanyak 27.342 keping diantaranya untuk warga yang baru merekam, perubahan eleman data maupun pengganti yang rusak maupun hilang.
[Darmawan]
