REDELONG-LintasGAYO.co : Status Facebook milik Telege Linge, menghebohkan jagat maya di daerah dataran tinggi Gayo, khususnya Bener Meriah. Pasalnya, dalam unggahan statusnya, Telege Linge melakukan penghinaan terhadap ulama dalam hal ini sebutan Tgk (Tengku) dan pemimpin (Reje).
Hal ini langsung mendapat respon keras dari kalangan ulama di Bener Meriah. Selain menyesalkan lahirnya status facebook tersebut, kalangan ulama juga mengecam apa yang dilakukan pemilik akun yang menamakan dirinya Teleg Linge.
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bener Meriah, Tgk Almuzani menyesalkan pernyataan pengguna media sosial Facebook atas nama Telege Linge dengan alamat https://web.facebook.com/telege.bokedlinge yang diposting Sabtu, 26 Desember 2020.
“Status tersebut dinilai mencemarkan nama baik para ulama,” tegas Tgk Almuzani.
Dikatakan, banyak para pemuka agama maupun masyarakat menghubungi pihaknya. Mempertanyakan dan menyatakan ketersinggungan atas status Telege Linge yang belum terdeteksi nama aslinya itu.
Dirinya, atas nama pribadi maupun jajaran MPU Bener Meriah mengutuk dan mengecam keras pernyataan yang dilontarkan pemilik akun FB Telege Linge tersebut.
“Kita akan membawanya ke ranah hukum,” tegas Tgk Almuzani.
Saat ini, lanjutnya pihaknya sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menindaklanjuti proses hukum sesegera mungkin.
“Delik hukum yang kemungkinan akan menjerat yang bersangkutan terkait penistaan agama dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE-red) serta ujaran kebencian,” tutup Ketua MPU Bener Meriah, Tgk Almuzani.
Dalam amatan LintasGAYO.co, status yang diunggah Telege Linge tersebut dengan jelas menyebutkan penghinaan terhadap Tengku (dalam adat Gayo, Tengku identik dengan Ulama). [SP/ZR]
