Full Berbahasa Gayo, Buku Pungi dan Pakan Laya Karya Salman Yoga Terbit

oleh

Takengon-LintasGAYO.co : Menjelang tutup tahun 2020 satu lagi karya Salman Yoga S terbit. Buku yang ditulis dengan mengunakan bahasa Gayo ini merangkum isu-isu tentang fenomena kekinian. Mulai dari kasus korupsi hingga wabah pandemi Corona yang melanda dunia.

Disamping itu ada tema-tema besar yang turut terangkum di dalamnya, yaitu bencana Tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 silam juga tema lainnya terkait sejarah, budaya dan alam.

Dalam sebuah diskusi mingguan di tepian Danau Lut Tawar 5 Desember 2020, Salman Yoga menyebutkan bahwa buku tersebut baru berusia beberapa hari pasca selesai cetak.

Terkait pengunaan Bahasa Gayo sebagai media ekspresi dalam bentuk puisi salah seorang pengiat kesenian dan budaya Aceh Jauhari Samalanga mengatakan buku tersebut merupakan kumpulan puisi pertama berbahasa Gayo yang diterbitkan setelah lebih dari 30 tahun.

Dalam pandangan Jauhari Samalanga buku puisi berbahasa Gayo terkait terbit pada akhir tahun tujuh puluhan dan awal tahun delapan puluhan karya LK. Ara, Ibrahim Kadir, Ibrahim Daudi dan lain-lain.

“Setelah itu buku Salman inilah yang refrentatif dalam kumpulan Bahasa Gayo, karena keseleuruhan isi menggunakan Bahasa Gayo,” kata Jauhari.

Lebih lanjut Jauhari Samalanga mengapresiasi atas terbitnya buku yang berjudul Pungi dan Pakan Laya karya Salman Yoga S tersebut. Ini adalah karya idealis seorang penulis untuk mengabadikan dan melestarikan Bahasa Ibu/ Bahasa Daerah, Bahasa Budaya dan Bahasa Sejarahnya, terlebih dicetak dengan biaya mandiri

“Yang lebih Penting lagi bahwa bahasa menampakan identitas sebuah bangsa, dan buku ini bukan sekedar menyadurkan total dalam bahasa Gayo, tetapi juga menunjukan bahwa Gayo adalah sebuah bangsa berperadaban,” tutup Jauhari.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.