Begini Cara Rahma Membersamai Anak di Masa Pandemi

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Sejak Maret 2020 proses belajar mengajar tatap muka di Aceh Tengah berhenti karena Covid 19. Ada wacana dinas pendidikan Aceh Tengah untuk memulai kembali proses belajar mengajar langsung, tapi karena peningkatan kasus Covid maka pembelajaran langsungpun ditunda, akhirnya pembelajaran daring berlanjut.

Dengan diterapkannya sistem pembelajaran daring, artinya waktu orangtua untuk membersamai anaknya lebih banyak. Tak jarang orangtua kehabisan ide untuk membersamai anak dengan berbagai aktivitas.

Jika Anda merasakan hal yang sama, salah satu cara Rahma membersamai anaknya di masa pandemi mungkin bisa menjadi alternatif kegiatan.

Bagi Rahmawati atau yang kerab disapa Rahma Umar, ketika anak tidak berangkat sekolah bukan berarti tak belajar.

Mendampingi anak-anak melakukan pembelajaran daring adalah suatu keharusan. Untuk mengatasi kebosanan, ibu rumah tangga dengan tiga anak ini berinisiatif untuk melakukan kegiatan edukasi lainnya.

“Untuk pembelajaran daring paling hanya habis waktu sekitar 1 hingga 2 jam maka saya dan anak berinisiatif melakukan kegiatan lain yang edukatif tapi menyenangkan,” kata Rahma

Diantara kegiatan itu adalah mengajarkan cara membuat gutel kepada 2 anak gadisnya.

Rahma yang juga owner Dapoer Gayo ini tak hanya mengajarkan anaknya bereksperimen dan mengajarkan cara membuat gutel tapi juga merekam dan mengunggah kegiatan mereka di chanel youtube miliknya. (hasilnya bisa ditonton disini )

Menurut Rahma, kegiatan ini sengaja ia lakukan untuk mewarisi cara membuat makanan khas Gayo kepada anaknya.

“Ya, agar makanan tradisional ini kita wariskan kepada anak-anak,” kata alumnus Unsyiah ini.

Di video yang diunggah melalui akun youtube, dua anaknya, Hafshah dan Maryam membuat gutel original, namun biasanya Dapoer Gayo juga membuat gutel dengan berbagai varian rasa seperti rasa ubi ungu, gula aren, dan kopi.

“Agar pelanggan lebih tertarik juga menambah citarasa makanan yang ada,” jelas Rahma.

Tidak hanya untuk mengenalkan makanan khas Gayo yang telah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2019, ternyata mengajarkan memasak kepada anak sejak dini memiliki banyak manfaat.

Dikutip dari laman educentre.id mengajarkan anak memasak dapat melatih kemandirian anak, sensitifitas rasa, mengeratkan hubungan keluarga, melatih emosi dan belajar mengendalikan diri. [Zuhra Ruhmi]


Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.