Jakarta-LintasGAYO.co : Sejarawan Indonesia Anhar Gonggong mendorong Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk mengajukan legitimasi (pengakuan) secara nasional tentang sejarah Perjuangan Radio Rimba Raya.
Hal tersebut diungkapkan Anhar ketika menjawab pertanyaan Kadis Pariwisata, Budaya, Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Bener Meriah Irmansyah S.STP. MSP dalam “Kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan” yang dilaksanakan secara virtual oleh LEMHANNAS RI Angkatan III, Selasa 20 Oktober 2020.
Irmansyah mengatakan bahwa di Aceh, tepatnya di Kabupaten Bener Meriah terdapat sebuah radio, yaitu Radio Rimba Raya yang berjasa terhadap Republik Indonesia dalam menyuarakan eksistensi Indonesia pada saat Agresi Militer Belanda kedua tahun 1948-1949.
“Sebagai sejarawan apa masukan dari bapak agar kita dapat mempertahankan dan menghargai eksistensi serta peran besar radio ini terutama untuk generasi muda,” tanya Irmansyah.
“Yang namanya radio-radio seperti ini sebenarnya ditempat lain juga ada, menyebarnya proklamasi kita itu antara lain karena jasa radio Bung Tomo di Surabaya, Saya kira bisalah, sampaikan aja kepada pemerintah, sampai seberapa jauh pemerintah memberikan perhatian (legitimasi terhadap Radio Rimba Raya ini),” ujar Mantan Direktur Sejarah dan Nilai Tradisional di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.
Mengakhiri pertanyaan Irman berharap Radio Perjuangan Rimba Raya diakui oleh negara menjadi bagian sejarah bangsa ini.
Anhar Gonggong menjadi pemateri kegiatan yang dikuti oleh 130 peserta dari dalam negeri maupun mahasiswa yang menempuh studi di luar negeri tersebut berlangsung selama sepekan dan akan berakhir 24 Oktober 2020.
[Zuhri]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :
