Jakarta-LintasGayo.co: “Dalam rangka meningkatkan manajemen kinerja, BPPSDM Kementerian Pertanian RI, terus berupaya semaksimal mungkin untuk menata sistem integrasi yang dapat memantau prestasi kerja pegawai Kementan,” ujar Sekretars BPPSDM Dr. Ir. Siti Munifah M.Si. Jakarta, 17 Oktober 2020.
Dikatakan, sistem integrasi ini dibarengi dengan evidence yang dapat dipantau oleh unsur pimpinan sebagai referensi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.
“Ini juga sekaligus sebagai arsip dan data digital yang dibutuhkan dalam pengembangan sumber daya manusia bidang pertanian,” jelasnya.
Ia menganalogikan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) ibaratnya seorang ibu yang harus menyiapkan kebutuhan dapur sekaligus menjaga rumah tetap bersih dan nyaman.
“Agar semua program dapat berjalan baik, dari persiapan sampai pelaksanaan perlu perencanaan dan tatakelola yang sesuai dengan kaidah dan rambu rambu peraturan perundangan yang berlaku, mulai dari perencanaan anggaran, kerjasama, keuangan dan perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian dan hukum organisasi serta evaluasi dan pelaporan,” tutur Siti Munifah.
Karenanya, BPPSDM harus menopang peran 3 Pusat, sebagai Pusat Penyuluhan , Pusat Pendidikan dan Pusat Pelatihan, dengan 21 UPT yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Terkait hal tersebut tentu rambu-rambu dan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan don’t ever againts the law, menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas,” jelasnya.
“Kami dari kementerian akan terus berupaya semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan dan pengembangan sumber daya manusia khususnya bidang pertanian,” tambahnya.
Siti melanjutkan, beberapa program baik yang sudah selesai atau sedang berjalan maupun yang akan dilaksanakan, sesuai visi dan misi BPPSDMP.
“Visi misi kita adalaha terwujudnya sumberdaya manusia pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing serta berjiwa wurausaha untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani,” katanya.
“Kami di BPPSDMP akan bekerja keras dalam mewujudkan visi dan misi tersebut dengan segera mengimplementasi kegiatan dan program prioritas dan super prioritas Kementerian Pertanian di tahun 2020,” imbuhnya.
“Sehingga diharapkan pertanian di 10 tahun yang akan datang, Indonesia didominasi oleh pemuda-pemuda yang mampu membawa pertanian ke level tertinggi,” demikian Siti Munifah menimpali.
[Zuhri/DM]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :
