DIA YANG MENDEKATI PROFIL “TUHAN”
Oleh : Fauzan Azima
Pagi tadi, suasana Kota Meulaboh diselimuti awan
Di warung Kupi Atjeh kami sarapan
Warung sederhana yang posisinya di pinggir jalan
Sarapan usai sambung ngopi dengan kawan-kawan
Aneh! Walau suasana ramai serasa sendirian
Tubuh di warung kopi, fikiran berkeliaran
Soal klasik yang menjadi kajian
Sangat menarik dari zaman ke zaman
Dia itu hamba Tuhan
Kadang aku berfikir dia mendekati profil “Tuhan”
Hadirnya berdasarkan sangkaan
Sumber distribusi kebaikan
Kadang melahirkan kecamuk peperangan
Satu waktu aku berani melawan
Ngerinya makhluk kegelapan
Tetap saja melanjutkan perjalanan
Walau dalam suasana derasnya hujan
Suara guntur bersahutan
Bukan sebuah hambatan
Meneruskan petualangan
Para sufi dan aktivis anggap itu godaan
Katanya, iblis jadikan dia sebagai tunggangan
Kehadirannya didewakan
Seperti surga dan neraka yang dipergunjingkan
Belum habis berputar-putar dengan fikiran
Ke Sikundo harus segera jalan
Rumah KAT sudah diselesaikan
Sebentar lagi akan diresmikan
Tugas mulia yang sudah diamanahkan
Harus selalu dilaksanakan
Mudah-mudahan hari H pelaksanaan
Semuanya tidak ada hambatan
Sesampai di lokasi tujuan
Fikiran kembali diselimuti persoalan
Tiada habisnya diperbincangkan
Diabadikan dalam judul lagu pun berjumlah jutaan
Hamba Tuhan itu adalah perempuan
Disebut alfamale dalam dunia hewan
Jangan pernah heran di hari kemudian
Soal kekuasaan hakikatnya di tangan perempuan
(Sikundo, Sabtu, 17 Oktober 2020)
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :
