Kepulangan 3 Nelayan Aceh dari India Disambut Wakil Ketua TP PKK

oleh

Banda Aceh-LintasGAYO.co : Wakil Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati, bersama Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Ilyas, menyambut kepulangan 3 orang nelayan Aceh dari India, di Dinas Sosial Aceh, Kamis (8/10/2020).

“Alhamdulillah, hari ini kita menyambut saudara-saudara kita yang sudah hampir 1 tahun terpisah dari keluarga dan jauh dari kampung halaman. Selamat datang kembali Pak Munazir, Kaharuddin dan Azmansyah, kami semua yang hadir di sini ikut berbahagia. Rasa syukur tentu harus terus kita sampaikan kepada Allah,” ujar Dyah Erti.

Dalam sambutannya usai menerima ketiga nelayan dan seluruh dokumen pendukung lainnya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dyah Erti menyampaikan rasa terima kasih kepada KKP RI dan semua pihak yang telah terlibat dan turut memfasilitasi proses pemulangan ketiga nelayan ini.

Kepada para nelayan, Dyah Erti juga berpesan tentang pentingnya penerapan protokol keaehatan saat para nelayan kembali ke rumah masing-masing.

“Saat tiba di kampung halaman kami harap bapak-bapak dapat menerapkam dan mensosialisasikan protokol kesehatan, karena saat ini dunia sedang mendapat musibah yang bernama Covid-19,” imbau Dyah.

Dalam kesempatan tersebut, Dyah Erti juga memberikan bingkisan dan beberapa dokumen kepada ketiga nelayan.

Sebagaimana diketahui, ketiga nelayan Aceh yang mengendarai KM Athiya 02, ditangkap oleh Coast Guard India dengan tuduhan memasuki perairan India tanpa izin dan tidak memiliki dokumen lengkap.

Setelah menjalani rangkaian proses hukum, Munazir, Kaharuddin dan Azmansyah dipenjara di District Jail of Andaman dan Nicobar, India. Hari ini, tiga sekawan yang telah bersama selama 10 tahun itu tiba kembali di Bumi Serambi Mekah.

*Dan, Yanti pun Bahagia*

Yanti tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. Wanita berusia 28 tahun ini langsung memeluk Munazir sang suami, matanya berkaca-kaca. Itulah pelukan pertamanya setelah setahun mereka terpisah.

Sebagaimana diketahui, hari ini Munazir bersama Azmansyah dan Kaharuddin tiba di Aceh, usai menjalani serangkaian proses hukum di India.

“Senang bisa berkumpul kembali bersama suami,” ujar Ibu Yanti singkat, sembari memegangi sekotak kue untuk sang suami. Itulah pengabdian pertamanya pada sang suami setelah setahun tak bersua.

Sama seperti Yanti, Munazir sang suami juga terlihat bahagia. Dari ketiga sekawan ini, hanya Munazir dan Yanti yang bisa bertemu langsung.

Dinas Sosial Aceh berencana mempertemukan ketiga nelayan ini dengan istri-istri mereka. Namun, istri Azmansyah dan Kaharuddin baru saja pulang ke kampung halaman masing-masing.

“Bahagia, uda bisa pulang kampung, bisa berkumpul lagi bersama istri setelah setahun terpisah,” kata Munazir.

Sebelum sang suami dan kedua rekannya tiba di Kantor Dinas Sosial Aceh, Yanti sempat bertemu dan berbincang dengan Ketua TP PKK Aceh Syah Erti Idawati.

Kepada istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh itu, Yanti menjelaskan, bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama sang suami di India, Yanti berjualan kacang dan kerupuk.

“Terima kasih kepada Pemerintah dan Pemerintah Aceh, kepada Pak Plt Gubernur dan semua pihak yang telah membantu proses pemulangan suami saya,” ujar Yanti terbata.

Dyah Erti berusaha menguatkan Yanti dengan wejangan-wejangannya. “Tetap sabar Ibu. Alhamdulillah, sebentar lagi Ibu bisa berkumpul kembali bersama suami. Insya Allah, ke depan Allah akan menurunkan rahmat dan keberkahannya kepada Ibu dan keluarga,” ujar Dyah Erti.

[Ngah/DM]


Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.