TAKENGON-LintasGAYO.co : Warga Kampung Atu Gajah, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah mendatangi kantor camat setempat. Kedatangan warga ini, meminta agar Reje Kampung tersebut diberhentikan dari jabatannya.
Kepada Camat Bebesen, salah seorang warga, Iwan mengatakan, bahwa Reje sudah tak layak menjadi panutan mengingat kinerjanya yang buruk.
“Lain itu, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa juga belum jelas sampai saat ini,” katanya, Selasa 9 Juni 2020.
Menurutnya, Reje Kampung Atu Gajah merencanakan akan membagikan bantuan BLT dalam bentuk barang bukan uang.
“Ini sudah sangat menyimpang dari ketentuan. Begitu juga dengan pengelolaan dana BUMK yang dia belikan beras, namun barangnya entah kemana,” katanya.
Belum lagi, Reje setempat tidak pernah bermusyawarah dalam mengelola dana desa. “Kami warga, selalu saja dibodohi. Akan bersedia sampaikan ini kemana pun, asal Reje bisa diberhentikan. Masyarakat sudah kecewa,” katanya.
Menanggapi itu, Camat Bebesen, Arisa Putra saat menerima keluahan warga itu menyampaikan, pihaknya akan segera memanggil Reje Atu Gajah.
“Kita akan panggil yang bersangkutan untuk mendengarkan pandangannya. Agar permasalahan ini dapat terselesaikan,” katanya.
[Badri/DM]
