[Puisi] Penjual Tiram pun Malu. VIII
LK. Ara
25
Bila akhlak sudah tiada
Apa lagi arti manusia
Begitu penjual tiram pernah dengar cerita
Dari orang orang tua
26
Tak ada lagi panutan
Yang bisa diharapkan
Sudah belot tokoh terdepan
Ke jalan jurang tak karuan
27
Marwah negeri hancur berantakan
Karena tamak dan dengki tak tertahan
Hanya kepada langit wajah tengadahkan
Doa ampunan dipanjatkan
28
Ya Rabbi ampuni kami
Hamba Mu yang lemah ini
Ampuni juga kelalaian pimpinàn kami
Untuk membawa kepada Mu kami berbakti
[SY]