[Puisi] Penjual Tiram pun Malu. VI
LK. Ara
17
Bagaimana bila pejabat tinggi
Memberi contoh yang tak terpuji
Sukar dibayangkan nasib rakyat mandiri
Semakin jauh dari bersenang hati
18
Penjual tiram kadang berpikir
Akan nasibnya yang fakir
Lemah tak berdayà terpinggir
Tak berilmu hanya bertumpu pada zikir
19
Ia bertahan menjual tiram
Di tengàh corona mengancam
Pembagian sembako tàk dihiraukan
Rezeki yang halal ia nantikan
20
Ia hanya sedih bila yang papa
Tak kebagian apa-apa
Sedang pejabat yang kaya
Berpesta pora bersama sanak familinya
[SY]