Ternyata Lobster Danau Lut Tawar Jadi Langganan ke Sumut, Permintaan Selama Krisis Covid-19 Anjlok!

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Perkembangbiakan lobsternair tawar di Danau Lut Tawar, Aceh Tengah, berkembang dengan pesat. Sampai-sampai, permintaan akan kebutuhan konsumsi luar daerah juga dikirim dari danau kebanggaan masyarakat Gayo ini.

Namun, selama krisis Covid-19 yang menjadi Pandemi di dunia, permintaan Lobster Danau Lut Tawar ke luar daerah terutama Sumatera Utara (Sumut), turun drastis alias anjlok.

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang praktisi perikanan yang banyak membina pembudidaya ikan di Aceh Tengah, Iwan Hasri, M.Si.

Menurutnya, sebelum krisis Covid-19, perminataan ke Sumut sampai-sampai tak bisa terpenuhi kuotanya.

“Harga juga lumayan tinggi, sampai 105 ribu rupiah hanya untuk 5 sampai 6 ekor lobster saja,” terang Iwan Hasri, Sabtu 18 April 2020.

Namun, semenjak krisis Covid-19 ini kata Iwan lagi, permintaan hampir tidak ada. “Itu laporan nelayan pencari Lobster di Danau Lut Tawar,” katanya.

Iwan menduga, sebelum Covid-19, Lobster Danau Lut Tawar bukan dikonsumsi di Sumut. Melainkan di ekspor ke luar negeri.

“Karena ada teman ahli perikanan disana yang bilang begitu. Lobster dariĀ  Danau Lut Tawar enggak ada di pasaraan Sumut. Kemungkinan di ekspor lagi,” terangnya.

Hal itu katanya lagi, menjadi peluang bagi Aceh Tengah jika krisis pandemi Covid-19 ini usai.

“Jadi nanti, dibina pembudidayanya. Penuhi kuota ekspornya. Ini peluang bagus, jangan lagi dari Sumut, langsung aja kita bisa, tinggal jajaki pembelinya,” demikian mantan Kepala BBI Lukup Badak ini mengatakan.

[Darmawan]

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.