GMNI Minta Polda Periksa Koperasi Pelaku Perdagangan Kopi di Gayo

oleh

BANDA ACEH-LintasGayo.co: Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kota Banda Aceh meminta Polisi Daerah (Polda) Aceh untuk memeriksa pimpinan koperasi pelaku kopi yang ada di wilayah Gayo, karena mereka merupakan perwakilan perusahaan raksasa yang selama ini membeli kopi Gayo.

“Kami menduga ini permainan sangat terstruktur dari pembeli kopi, Koperasi-koperasi di yang terlibat dalam perdagangan kopi selama ini. Kami duga ada praktik perdagangan Tidak sehat,” kata Sekjen GMNI Banda Aceh, Sutris lewat rilis, Sabtu (18/4).

Menurut Sutris, seperti yang diberitakan media Detik.com, saat ini kebutuhan kopi di Eropa maupun di Amerika meningkat tajam dimusim pandemi Covid-19 ini.

“Kok bisa harga kopi di tingkat petani anjlok,” ujarnya.

Ketua paguyuban Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tengah (Ippemata) itu mengatakan, kejadian anjloknya harga kopi bukan kali pertama nya terjadi, tahun lalu juga sempat merebak isu glifosat yang mereka munculkan yang membuat harga kopi anjlok.

“Pelaku koperasi itu mengatakan kopi Gayo di tolak di Eropa tapi faktanya dari kedutaan Indonesia disana membantah isu tersebut. Namun saat itu harga kopi anjlok,” ujarnya.

Untuk itu, Sutris meminta agar Polda Aceh memeriksa pimpinan-pimpinan koperasi yang selama ini menjadi perwakilan perusahaan raksasa yang membeli kopi.[js]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.