Warga Aceh Tengah Resah, Orang Luar Bebas Keluar Masuk, IRT ; Diingatkan Ngeyel!

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Warga Aceh Tengah mulai resah dengan kelakuan para pendatang dari luar daerah, terutama dari Sumatera Utara. Hal itu, diungkapkan salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Pegasing, Ria Inen Aisyah.

Kepada LintasGAYO.co, ia mengutarakan keresahannya dengan ulah tetangganya yang masih kurang peduli dengan kondisi terkini Covid-19.

“Padahal dia warga Sumatera Utara, sewa rumah dekat rumah saya. Kita sama-sama tahu, bahwa daerah itu kini menjadi zona merah penyebaran Covid-19,” keluhnya, Jum’at 17 April 2020.

Seharusnya katanya lagi, selaku pendatang orang luar harus menaati protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah. Minimal mengisolasi diri selama 14 hari, begitu tiba di Gayo.

“Malah anjuran kami, begitu disampaikan dengan cara baik-baik, direspon dengan nada kurang enak alias ngeyel. Begitu juga dengan aparat Kampung, juga sudah ingatkan, tapi enggak di dengar. Yang kami khawatirkan Orang Tanpa Gejala (OTG), walau diperbatasan sudah di cek berkali-kali. Namun tetap saja OTG itu lebih berbahaya,” ungkapnya.

Hal tersebut, berbenturan dengan anjuran Pemkab Aceh Tengah, yang menganjurkan warganya menjaga kesehatan, memakai masker keluar rumah dan mengurangi interaksi dengan orang ramai.

“Malah tetangga saya, begitu sampai bukannya mengisolasi diri, eh langsung kesana-kemari. Kami jadi takut jadinya, kami berusaha melindungi diri, namun orang luar seperti kurang peduli. Malah diberitahu, dalam waktu dekat tetangga saya itu akan sering bolak-balik, Medan-Takengon,” keluhnya.

“Itu seperti itu banyak di wilayah lainnya di Aceh Tengah. Teman-teman saya juga banyak yang melaporkan hal demikian, kami terus komunikasi lewat WA grup,” tambahnya.

Ia menyarankan, agar Pemkab Aceh Tengah lebih tegas lagi kepada pendatang. Sebelum wabah Corona Virus itu, menyebar di tanoh Gayo.

“Harus diperketat lagi, saya lihat adem ayem aja pendatang yang masuk. Jika kondisi normal saya kita enggak ada masalah, ini kan berbeda. Pandemi Covid-19 sudah tersebar hampir ke seluruh penjuru dunia. Jangan lengah dong bapak-bapak yang di Pemerintahan,” tandasnya.

[Darmawan Masri]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.