REDELONG-LintasGAYO.co : Sebanyak 7 koperasi yang bergerak di bidang ekspor kopi Gayo, menyumbangkan dana sebesar 145 juta rupiah untuk penanggunalangan Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah.
Djumhur dari Koperasi Permata Gayo yang mewakili koperasi lainnya mengatakan dana ini merupakan dana pengembangan premium fair trade 2020 yang ditujukan untuk penanganan Covid-19 yang menjadi pandemi di dunia saat ini.
“Wabah virus COVID19 memberikan dampak yang luas, seluruh sektor terdampak. Mulai dari pedagang kecil hinga keberbagai sektor industri,” kata Djumhur Abubakar, Kamis 2 April 2020.
Dilanjutkan, penghentian aktivitas terjadi diseluruh dunia. Work From Home (WFH) menjadi pilhan untuk mencegah penyebaran virus. Tapi tidak semua sektor bisa dilakukan WFH, Seperti di sektor transportasi misalnya, tetap membutuhkan aktivitas fisik yang bersentuhan langsung.
“Terganggunya sektor transportasi, berdampak pada sektor produksi seperti aktovotas ekspor dan impor. Dampak ini mulai dirasakan di dataran tinggi Gayo termasuk di Kabupaten Bener Meriah. Disamping persoalan transportasi (ekspor), persoalan dihentikannya aktivitas penjualan seeprti gerai-gerai kopi akan segera berdampak pada seluruh sektor yang ada di Kabupaten Bener Merih,” ungkapnya.
Selanjutnya Djumhur berharap agar dapat terjalin kerja sama dalam menangani dampak pendemi ini untuk menjaga produksi kopi Gayo kedepan. “Saat ini ada beberapa buyer yang menunda pengiriman meski kami Sudah mengantongi kontrak, hal ini akan berpengaruh pada penerimaan, kopi sudah ready, tapi tidak dapat dikirim,” ungkapnya.
Ditambahkan, para eksportir sangat berharap proses dokumen agar dapat dipermudah, seperti pengurusan dokumen Surat Keterangan Asal dapat di urus di Bener Meriah.
“Menginggat selama ini kami Hanya dapat mengurus ke Provinsi Aceh atau ke Takengon, Aceh Tengah. Memang saat ini seluruh proses sudah dilakukan secara online, namun dengan tersedianya berbagai alternatif pengurusan dokumen tentunya akan sangat mempermudah kami, kalau ada kendala jaringan di Provinsi kami bisa tetap mengurus di Bener Meriah,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Bener Meriah, Abuya Tgk. H. Sarkawi yang menerima langsung bantuan tersebut mengucapkan terimakasih atas perhatian koperasi kopi di Gayo terhadap pandemi yang menjadi momok di seluruh dunia ini.
“Komunikasi yang selama ini dibangun dengan seluruh stake holder terjaga cukup baik, kami Hanya dapat memberikan pembinaan dan pendampingan bagi dunia usaha khususnya industri kopi di Bener Meriah,” ucapnya.
“Saya sangat terharu dalam kondisi sulit seperti ini, bukan hanya bagi masyarakat tapi juga bagi Koperasi itu sendiri ternyata mereka masih bersedia memberikan sumbangannya melalui Pemerintah Daerah,” tandas Abuya.
Seperti diketahui, ketujuh koperasi yang memberikan bantuan diantaranya Koperasi Permata Gayo sebesar 100 juta, Koperasi kopi Wanita Gayo sebesar 21 juta, Koperasi Mutiara Gayo sebesar 10 juta, KBQ Baburrayyan sebesar 5 juta, Koperasi Gayo Nusantara sebesar 5 juta, KSU Gayo Antara sebesar 3 juta dan Koperasi Buana Mandiri sebesar 1 juta, dengan total 145 juta rupiah.
[Fik.A/Darmawan]
