LESTEN-LintasGAYO.co : Yayasan Hutan Alam dan Konservasi Aceh (HAKA) memberikan edukasi kepada masyarakat Lesten, Kecamatan Pining, Gayo Lues lewat film dokumenter bendungan Jati Gede Sumedang, Jawa Barat. Film ini memuat kerusakan yang timbul akibat dibangunnya PLTA di kawasan tersebut.
Sebagaimana diketahui, di kawasan Lesten akan dibangun PLTA Tampur oleh rekanan asal China.
Puluhan warga tampak antusias menyaksikan film berdurasi 30 menit itu pada Jum’at lalu di Meunasah setempat. Lewat film tersebut, warga Lesten menjadi tahu, apa yang dikeluhman warga di provinsi Jawa Barat itu. HAKA tak mau itu terjadi di Lesten, Gayo Lues yang notabennya kawasan paling terpencil.
Dari hasil diskusi bersama warga, LintasGAYO.co menemukan fakta bahwa beberapa waktu lalu, warga Lesten juga pernah melakukan kunjungan langsung ke PLTA Jati Gede.
Mereka yang pergi kesana kemudian memberikan penjelasan kepada masyarakat setempat.
Setelah menyaksikan film tersebut dan mendengar langsung penjelasan dari beberapa orang, warga Lesten bersepakat untuk mendesak Pemerintah jangan menutup mata terhadap kondisi masyarakat disana.
Mereka mengharapkan, jikapun PLTA Tampur gagal beroperasi, pemerintah membantu potensi lain yang cocok di kawasan itu.
Amatan, dari pihak HAKA hadir Krisna Akbar, Irham Hudaya Yunadi serta Harimau Pining sebuah organisasi yang bertekad menjaga hutan dan sungai Pining.
[Ismail/DM]
