Kami Bangga Menjadi Bagian dari Bener Kelifah

oleh

Oleh : Safriadi, S.Pd, M.Pd*

Ketika bung Karno menggagas pembangunan sebuah monumen tentang perjuangan bangsa di saat awal-awal kemerdekaan banyak kritikan yang muncul, sebagian besar melihat gagasan ini sebagai langkah menghambur-hamburkan uang di saat ekonomi bangsa yang belum pasti.

Namun dengan komunikasi yang baik bung Karno menyampaikan bahwa monumen ini untuk menaikkan harga diri bangsa, yang saya inginkan ketika orang keluar dari monumen tersebut berani berkata I am Indonesia dan saya pastikan monumen ini di bangun tanpa menggunakan satu Sen pun uang negara.

Alhasil setelah monumen yang saat ini kita kenal saat ini sebagai Monumen Nasional (Monas) berdiri, Indonesia di percaya menjadi tuan rumah kongres Non-Blok, dan presiden Indonesia Sukarno bisa setara dengan peminpin negara lain di dunia.

Walaupun tidak apple to apple dengan Monas, pembangunan tugu selamat datang di Bener Kelipah merupakan bagian dari langkah untuk membangun citra Bener Kelipah sebagai kecamatan yang layak di kunjungi dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Tugu selamat datang ini direncanakan dibangun dengan dana swadaya untuk dapat mencerminkan semangat gotong royong dan penguatan indentitas masyarakat yang relatif homogen namun mampu bangkit, berbenah dan maju.

Harapan kita semoga masyarakat bener kelipah bersedia berkontribusi untuk pembangunan tugu ini dengan titik lokasi yang akan di bangun berada pada pertigaan yang selama ini identik dengan adanya gardu jaga dan baliho yang tidak beraturan. Keberadaan gardu jaga di pertigaan utama kecamatan memberi kesan negatif seolah-olah kecamatan bener kelipah hanyalah sebuah kampung kecil yang sulit berkembang.

Sebagai bagian dari skema membangun Kecamatan Bener Kelipah menjadi wilayah yang memiliki indentitas dan layak di kunjungi dengan tahapan awal menciptakan kampung bersih dilanjutkan dengan pengembangan bendungan jelobok sebagai pusat budidaya perikanan, sumber air bersih, tempat wisata dan menjadi sumber pendapatan kampung layaknya desa pongok di jawa tengah dengan wisata airnya.

Disisi lain, Kecamatan Bener Kelipah sedang menginisiasi dan mengembangkan objek wisata air terjun di tiga titik lokasi yaitu air terjun benara di Bener Kelipah Utara dengan ketinggian 15 meter, air terjun Tensaren Ketibung dan air terjun Bertingkat di Kampung Bintang Musara. Jarak tempuh ke ketiga lokasi ini hanya membutuhkan waktu 15 sampai 20 menit dari pusat kecamatan.

Semoga dengan terbangunnya tugu selamat datang dan objek-objek lainnya di Bener Kelipah ini akan mampu memberi semangat baru bagi tumbuh kembang Kecamatan Bener Kelipah menjadi tempat yang layak di kunjungi, indah tempatnya sejahtera masyarakatnya.

*Camat Bener Kelipah

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.