2 Tahun Kepemimpinan Bupati Aceh Tengah Stagnan, Shabela Didesak Mundur!

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Menjelang dua tahun masa kepemimpinan Shabela Abubakar menduduki jabatan Bupati, pembangunan di Aceh Tengah terlihat stagnan.

Hingga dalam sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Blang Kolak 1 beberapa waktu lalu, Shabela pun mengakui bahwa selama dua tahun ini banyak janji politiknya yang belum dipenuhi. Sehingga, Shabela meminta maaf atas hal itu. Pernyataan Shabela ini kemudian dimuat dibeberapa media.

Merespon itu, aktivis Gayo Merdeka, Yusuf Sabri buka suara. Lewat siaran persnya yang diterima LintasGAYO.co, Rabu 4 Desember 2019, Yusuf Sabri mendesak Shabela mundur dari jabatan sebagai bupati.

“Kalau tidak sanggup mundur saja. Sudah dua tahun daerah ini stagnan bahkan mengalami kemunduran,” tegas Yusuf.

Menurutnya, ada 11 janji politik Shabela saat kampanye dan ia menilai belum satupun terealisasi. “Bahkan yang terealisasi bukan program saat kampanye. Pemerintahan Shabela yang glamor hanya mampu membeli mobil dinas mewah,” keluhnya.

Ia menyebut, rezim Shabela hanya hobi menghadiri undangan sinte mungerje (pernikahan) saja dan acara seremonial lainnya.

“Seharusnya selama 2 tahun menjabat sudah terlihat perkembangan Aceh Tengah. Mau itu Pariwisatanya, kesejahtraan petani dan juga SDM generasinya. Namun kita tidak melihat adanya perkembangan itu. Bahkan Shabela sering alfa dalam isu-isu rakyat. Seperti isu tambang, isu kopi mengandung zat kimia dan isu lainnya,” ungkapnya.

“Dari sini kita bisa menilai bahwa di tahun berikutnya juga pasti akan sama, tidak akan ada program yang akan berjalan. Ini fatal, kita sudah tertinggal 2 tahun. Kami desak bupati mundur saja,” timpalnya.

[SP/Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.