KUTACANE-LintasGAYO.co : Smart phone itu ponsel cerdas, jangan menjadi stupid phone (ponsel bodoh). Demikian saran pegiat multisektoral di Gayo, Khalisuddin saat menjadi narasumber kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Potensi Bagi Perempuan yang digelar TP-PKK Kabupaten Aceh Tenggara di Kuta Cane, Kamis 28 Nopember 2019.
“Tentu kita semua tidak ingin ponsel yang dibeli mahal-mahal ternyata dipakai hanya untuk menelpon, whatsapp, bermedsos dan main games saja, padahal banyak hal berguna bisa dilakukan, bahkan untuk menunjang peningkatan perekonomian,” ujar Khalisuddin, seorang pelaku bisnis wisata di Takengon sekaligus Camat Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah ini.
Dikatakan, berbagai potensi Tanah Alas Aceh Tenggara memerlukan promosi yang tentu saja tidak cukup dilakukan pemerintah semata.
“Masyarakat harus terlibat aktif dalam mempromosikan potensi daerah ini sehingga orang luar makin tertarik untuk berkunjung,” ungkap Sekjen Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) ini.
Ditegaskan kehadiran dan keterlibatan berbagai komunitas sangat penting dalam mengenalkan potensi daerah melalui media sosial.
Sebagai contoh promosi usaha, penulis buku Jejak Jokowi di Gayo ini mengungkapkan Koperasi Wisata Alam Gayo dengan andalan usaha jasa wisata arung jeram yang diketuainya, melakukan promosi dengan media sosial dibantu oleh komunitas-komunitas pegiat wisata serta tamu yang hadir.
“Alhamdulillah dalam setahun sejak akhir 2017 perkembangannya sangat pesat dan masih bertahan hingga saat ini, lapangan kerja jadi terbuka,” ujarnya.
Penggunaan smart phone pada zaman kekinian, kata Khalisuddin, tidak terelakkan. “Mari dinolkan dampak negatifnya, gantikan jadi positif semua,” ajaknya.
Sosok yang juga pernah aktif sebagai pewarta berstatus Wartawan Utama ini panjang lebar memaparkan pentingnya penggunaan smart phone untuk bisnis.
Peserta tampak antusias, materi juga dilengkapi pencerahan terkait teknik pengambilan foto serta pemberian caption (keterangan) foto.
Kegiatan bertajuk peningkatan kapasitas perempuan melalui pemakaian android bagi pengusaha mikro diselenggarakan oleh TP-PKK Aceh Tenggara berlangsung selama 2 hari, 28-29 Nopember 2019 bertempat di Aula Dinas Kesehatan Aceh Tenggara dan di aula Setdakab setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Tenggara, Khalisa Nurdia menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk mendorong dan meningkatkan kapasitas anggota PKK agar dapat memanfaatkan smart phone untuk mempromosikan produk usaha mikro dan industri rumah tangga yang ada di Aceh Tenggara.
Sementara Sekretaris TP-PKK sebagai ketua panitia kegiatan ini, dr. Hj. Irawati Desky dalam laporannya mengatakan peserta pelatihan berasal dari TP-PKK seluruh kecamatan, pengurus Persit, dan perempuan pelaku usaha mikro serta industri rumah tangga.
“Terimakasih kepada Pak Khalisuddin yang telah bersedia hadir jauh-jauh untuk menjadi pemateri dalam kegiatan ini”, tuturnya sambil menyebut beberapa narasumber lain juga dihadirkan dalam kegiatan tersebut, termasuk Asisten 2 Setkab Aceh Tenggara, Abri MPd.
Tampil sebagai moderator Sekretaris Dinas Pariwisata dan Olahraga setempat, Elyulizar, MSi. [Andi]
