TAKENGON-LintasGAYO.co : Ibu Susiliani tak bisa menahan rasa harunya saat menerima kunci rumah yang dibangun oleh para relawan kemanusiaan di Aceh Tengah. Matanya berbinar saat beberapa anggota Forum Silaturrahmi Gayo Bersatu (Forgab), Tragong dan IOF Aceh Tengah, meresmikan rumah layak huni untuk keluarganya tinggal.
Sebelumnya janda tiga anak ini tinggal di rumah yang hanya terbuat dari terpal. Tak pernah terpikir sebelumnya Ibu Susiliani yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang ikan depik (Rasbora tawaresis ; ikan endemik yang hidup di perairan Danau Lut Tawar), punya rumah yang layak. Namun, impiannya kini terwujud.
Peresmian rumah layak huni hasil sumbangan dermawan yang dikumpulkan oleh kelompok yang aktif bergerak di bidang sosial dan lingkungan itu, juga ditandai dengan pengguntingan pita, layaknya meresmikan sebuah bangunan ala-ala pemerintah. Tapi tunggu dulu, bantuan yang di kumpulkan Forgab bukan bantuan dari plat merah, melainkan bantuan dari para dermawan yang tersentuh hatinya membantu sesama.
Menggunakan media sosial dan grup, Forgab sukses menggalang bantuan hingga akhirnya klub adventure seperti Tragong dan IOF turut serta.
Saat melihat rumahnya kini telah berdiri kokoh menggantikan bangunan sebelumnya yang hanya terbuat dari terpal, Ibu Susiliani yang tinggal di Kampung Gunung Balohen, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, tak dapat menyimpan rasa harunya.
Ia pun bersyukur atas bantuan dari para dermawan itu. “Seumur hidup saya tidak pernah terpikir punya rumah yang layak seperti ini. Saya berterimakasih kepada semua dermawan yang sudah membantu saya membangun rumah ini,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
“Perasaan saya tak dapat saya simpan, bahagia sekali. Tidak bisa saya ucapkan lagi dengan banyak kata-kata. Semoga selanjutnya, saudara-saudara kita yang mengalami nasib seperti saya bisa terbantu, sehingga tidak banyak lagi orang-orang susah seperti kami,” demikian Susiliani menimpali.
Berita Terkait : Miris…! Single Parent Di Aceh Tengah Tinggal Di Rumah Terpal
Rumah Terpal Warga Takengon Mulai Dibangun Layak Huni
Sementara itu ketua Forgab, Andy Nosar mengatakan bahwa tugas sosial para anggotanya belum berhenti sampai disana. Masih banyak lagi hal yang harus diselesaikan.
“Tugas kita hanya memfasilitasi. Semoga ini akan menjadi amal jariyah kita semua,” kata Andy.
[Darmawan Masri]
