Pimpinan Sementara DPRK Aceh Tengah Dinilai Tak Kooperatif Mengakomodir Aksi Penolakan Tambang di Gayo

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Jaringan Anti Korupsi (Jang-Ko) menyayangkan sikap pimpinan sementara DPRK Aceh Tengah yang dinilai tidak kooperatif dalam mengakomodir tuntutan massa aksi tolak tambang.

Tuntutan massa tolak tambang di Gayo kepada lembaga DPRK Aceh Tengah untuk menandatangani fakta integritas penolakan tambang, ditolak oleh Ketua DPRK sementara Syamsuddin.

Syamsuddin beralasan hingga saat ini belum memungkinkan DPRK Aceh Tengah secara lembaga menandatangani apa yang dituntut oleh massa aksi.

“Saat ini pimpinan DPRK masih besifat sementara dan kelengkapan komposisi dewan juga belum ada. Nanti, pada tanggal 9 September 2019, kelengkapan itu baru utuh dan aspirasi ini akan disidangkan,” kata Syamsuddin saat menanggapi tanggapan massa.

Dikatakan Maharadi koordinator Jang-Ko, perserta aksi massa memberikan tawaran opsi untuk menagih janji penolakan oleh lembaga DPRK Aceh Tengah untuk menyurati Gubernur Aceh untuk melanjutkan moratorium tambang pada tanggal 16 September mendatang.

“Kalaulah pimpinan DPRK masih besifat sementara dan kelengkapan komposisi dewan juga belum ada. Ya kami tawarkan tanggal 16 September untuk mendatangi Gedung DPRK Aceh Tengah. Menagih janji penolakan tambang oleh Lembaga DPRK, ” sebut Maharadi

Namun opsi tidak ditanggapi dengan kooperatif oleh Pimpinan DPRK sementara.

“Kami sangat kecewa, tawaran opsi dari kami tidak ada kepastian dari Lembaga DPRK Aceh Tengah menolak tambang atau tidak. Untuk itu kami akan datang pada tanggal 16 September menandatangani menyerbu gedung DPRK Aceh Tengah. Kalau tuntutan penolakan kami tidak di akomodir,” tandasnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.