TAKENGON-LintasGAYO.co : Ketua Bidang Bina Prestasi Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI), Johanis Lede mengatakan bahwa Takengon, Aceh Tengah sangat layak menjadi tempat penyelenggaraan arung jeram berkelas nasional dan international.
Pernyataan itu disampaikan Johanis Lede kepada Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dan pengurus Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo, saat menutup Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi pemandu arung jeram, Selasa 15 April 2019 di Takengon.
Menurutnya, lokasi sungai Peusangan yang cukup dekat dengan kota, dengan fasilitas akomodasi seperti hotel dan lainnya yang memadai menjadi indikator awal Takengon sangat layak menjadi tempat penyelenggara event arung jeram berkelas nasional dan international.
“Disisi lain, semua potensi untuk kejuaraan arung jeram ada di Sungai Peusangan. Semua kelas lomba yang ada di arung jeram mulai dari lomba Head to Head, Down Rivers Race, Slalom dan Sprint, tersedia tempatnya di Sungai Peusangan,” terang Johanis Lede.
Ia pun berjanji, akan merekomendasikan Takengon sebagai tempat penyelenggaraan PON 2024 untuk Cabang Olahraga (Cabor) Arung Jeram. “Saya merupakan salah satu tim teknis yang meninjau kesiapan dan kelayakan tempat di PB FAJI untuk PON. Saya sangat merekomended Takengon, karena saya sudah tahu potensinya. Jangankan untuk PON, untuk kejuaraan dunia juga Takengon sangat layak. Rekomendasi ini kemudian akan kami sampaikan kepada KONI Pusat,” tandas Johanis Lede.
Menanggapi itu, Bupati Shabela sangat berterimakasih atas hal itu. Menurut Shabela, beberapa waktu lalu, tim KONI Pusat juga telah turun ke Takengon meninjau sungai Peusangan.
“Dukungan dari PB FAJI sangat kami butuhkan. Intinya daerah ini selalu siap untuk event apapun, sepanjang studi kelayakannya sudah dikaji,” ungkap Shabela.
Seperti diketahui, Aceh dan Sumatera Utara menjadi tuan rumah bersama pelaksanaan PON 2024. Aceh Tengah menjadi salah satu tempat pelaksanaan yang telah ditinjau oleh KONI Pusat untuk Cabor Arung Jeram, Berkuda dan Dayung.
[Darmawan Masri]
