Buat Alat Pendeteksi Zona Parkir Terlarang, Siswa SMAN 1 Takengon Akan Presentasikan Karyanya di Kemenhub

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Dua siswa SMAN 1 Takengon, Win Sandi Putra Agung dan Hanif berhasil menciptakan alat pendeteksi untuk area parkir terlarang yang diberi nama Smart Parking Area System (SPAM). Keduanya mengirimkan hasil penelitian tersebut mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Dirjen Perhubungan Darat.

Kepala SMAN 1 Takengon, Drs. Khalidin, M.Pd melalui Guru pembimbing kedua siswa tersebut, Hellyda Fitri, S.Pd, Minggu 14 April 2019 mengatakan proposal hasil penelitian yang dikirim ke Kemenhub tersebut akhirnya terpilih menjadi projek yang akan dipresentasikan di Bogor, Jawa Barat pada 22-25 April 2019 mendatang.

“LKTI ini bertajuk kegiatan peningkatan kapasitas pelajar peduli keselamatan tahun 2019. Alhamdulillah dari ratusan karya dari seluruh Indonesia, SMAN 1 Takengon berhasil menjadi salah satu dari 41 karya yang nantinya akan di presentasikan di Jawa Barat dengan pendampingan dari Dishub Aceh Tengah,” kata Hellyda Fitri.

Dijelaskan, SPAM ini merupakan alat dengan menggunakan sensos ultrasonik sebagai komponen utama dan Anduino R3 sebagai hardware untuk pemrograman.

“Cara kerjanya SPAM akan otomatis mendeteksi adanya pelanggaran saat pengendara memarkirkan kenderaannya di zona larang parkir. Kemudian SPAM akan memberikan teguran secara otomatis melalui speaker terhadap pengendara dan akan memberikan signal kepada ruang kontrol lalu lintas yang dikelola oleh Dishub, sehingga jika pelanggar mengabaikan teguran otomatis, maka petugas bisa melakukan tindakan,” demikian Hellyda Fitri.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.