TAKENGON-LintasGAYO.co : Tiga peserta aksi menolak kehadiran perusahaan tambang emas di wilayah Linge, Gayo, Aceh Tengah, harus di rawat di Rumah Sakit Datu Beru, Takengon, setelah terlihat aksi saling dorong dengan petugas keamanan.
Kejadian itu bermula, saat Ketua DPRK Aceh Tengah yang ditemui massa di gedung dewan berjanji akan menghadirkan Bupati atau pihak pemerintahan menemui massa. Saat itu, massa memberi waktu 10 menit kepada ketua DPRK untuk segera berkoordinasi dengan pihak pemerintah.
Setelah menunggu 10 menit, Ketua DPRK diminta kembali untuk hadir menemui massa. Tak kunjung hadir, massa yang kemudian kecewa dengan sikap Ketua DPRK memaksa masuk ke gedung dewan. Aksi saling dorong dengan petugas pun tak terhindarkan.
Atas insiden ini, 3 aktivis yang diketaui bernama Saparua, Khaidir dan Badri harus mendapatkan perawatan medis. Ketiganya saat ini dirawat di IGD RSUD Datu Beru Takengon.
[Darmawan]
