Reuni Akbar Permata, Jamhuri: Begini Orang Hebat

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Persatuan Mahasiswa Takengon Bener Meriah UIN Ar-Raniry Banda Aceh (PERMATA) sukses adakan acara reuni Akbar sekaligus pelantikan pengurus PERMATA periode 2018-2019 di aula Kemenag Aceh Tengah pada Sabtu 19 Januari 2019.

Acara ini dimulai dengan diskusi bertajuk perkembangan Permata di era millenial dengan narasumber salah seorang Pembina Permata, Drs Jamhuri MA dan Owner Galeri Kopi Indonesia Syahru Lut Iman.

Drs Jamhuri MA pada penyampaian materinya mengatakan, kesuksesan hari ini adalah hasil usaha masa lalu.

“Kalian (pengurus Permata) adalah masa depan kami, tapi kami (Pembina Permata) adalah masa lalu kalian,” kata dosen Fakultas Syari’ah di UIN Ar-Raniry ini.

Pembawa acara Keberni Gayo di Aceh TV ini juga berpesan agar generasi muda tetap semangat mengejar cita-cita dan saling berbagi ilmu.

“Manusia yang paling baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Tidak masalah ilmu kita sedikit yang penting dengan ilmu itu kita bisa membawa perubahan,” tambah Owner Skala Kupi Pango ini.

Lebih lanjut, Jamhuri juga mengatakan, seseorang dianggap hebat bukan karena memiliki banyak uang dan jabatan tinggi, tapi orang hebat adalah seberapa bermanfaat harta dan jabatannya untuk orang lain.

Sebelumnya, Owner Galeri Kopi, Syahru mengatakan sugesti diri penting agar mampu membawa perubahan.

“Kesuksesan bermula dari sugesti. Tidak penting menjadi kaya tapi harus jadi yang berguna,” tambah Syahru lagi.

Syahru juga mengatakan Gayo memiliki 4 permata, yaitu permata merah, permata hijau, permata hitam dan persatuan mahasiswa Takengon-Bener Meriah (Permata).

Permata merah yang dimaksud Duta kopi 2016 ini adalah kopi gelondong, sedangkan permata hijau adalah green bean, dan permata hitam adalah green bean yang telah diroasting.

“Kekayaan luar biasa yang dimiliki Gayo. Kekayaan alam ini juga harus disertai kemampuan generasi muda untuk mengolahnya sehingga berdaya jual tinggi,” pungkas Syahru.

Diskusi berlangsung hangat dan peserta antusias mengikuti acara, tampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri.

Selain diskusi, acara yang penuh keakraban ini juga dilakukan pelantikan pengurus baru Permata periode 2018-2019 dan diselingi dengan kesenian Gayo seperti didong dan tari guel. [Khairani Gemasih/ZR]

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.