TAKENGON-LintasGAYO.co : Seniman Gayo yang kini berkiprah di kancah musik nasional, Joel Tampeng manggung bersama musisi Gayo lainnya selama dua hari, Jum’at-Sabtu 11-12 Januari 2019 di 158 Coffee Shop Takengon.
Acara tersebut, menurut istri sekaligus manager Joel Tampeng, Tashia, sebatas acara temu kangen atau dalam bahasa Gayo disebut Luah Kale, berdama rekan-rekan Joel Tampeng yang pernah sama-sama bermain musik.
“Acaranya hanya live accoustic, acara ini diinisiasi oleh Joel,” katanya.
Dijelaskan, seniman-seniman yang hadir pada dua malam inj yakni murid-murid dari AR Moese, alumni Yogyakarta yang pernah membuat album Gayo bersama grup Tutu dan grup Angin Timur.
“Beberapa personilnya itu ngumpul di Takengon,” katanya.
Dikatakan lagi, dalam dua malam ini, Joel Tampeng bersama rekan musisi lainnya menghadirkan perform khusus. “Di malam pertama adalah Luah Kale, kemudian nanti malam akan berkalaborasi dengan musisi senior tanoh Gayo,” ujarnya.
Tashia juga mengatakan, atas inisiatif owner 158 Coffee, acara tersebut juga dibarengi dengan dibukanya donasi kemanusiaan untuk untuk negeri Tawar Sedenge.
Sementara itu, rekan Joel Tampeng semasa menempuh ilmu bersama AR Moese, Windi Kurniawan yang akrab disapa Ujang, mengaku senang bisa kembali berkumpul.
“Kami sangat rindu bisa berkumpul kembali,” katanya.
[Wafa/DM]
