Banda Aceh – LintasGayo.co: Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aceh Prof. Drs. Yusny Saby, MA, Ph.D mengatakan, memasuki tahun Pemilu (Pileg dan Pilpres) 2019 mendatang harus diwaspadai karena didalamnya ada proses gesekan-gesekan, intimidasi, ancaman, sogokan, penipuan, dan Fitnah/hoax yang menjadi titik kerawanan.
“Ini harus kita wapadai bersama,” kata Yusni Saby saat menyampaikan materi pada Rapat Koordinasi FKDM yang diikuti Kesbangpol seluruh Aceh di Aula Kesbangpol Aceh, Banda Aceh, Rabu 28 November 2018.
Menurut Yusni Saby, untuk menghindari gesekan-gesekan yang terjadi ditengah masyarakat itu yang harus diperhatikan adalah beberapa pemicu kerawanannya, seperti soal Pelayanan birokrasi.
“Prilaku pelayan birokrasi, ketika pelayan birokrasi yang busuk akan melahirkan kebencian dari masyarakat. Masyarakat tidak benci dengan Republiknya, tetapi Benci pada Pelayan Birokrasi yang busuk,” kata Yusni Saby.
Selain itu–Kata Yusni Saby–ada kesenjangan lainnya yang juga menjadi pemicu kerawanan antara lain Kesenjangan/ketidak adilan, Lapangan kerja, Narkoba, Judi, khamar, Pembiaran, Penegakan hukum, dan Keteladanan
“Keteladanan yang dimulai di rumah tangga, dalam masyarakat, di unit kerja, lembaga-lembaga, politik, birokrasi, agama, formal, non formal, dari Lokal sampai dengan Pusat,” jelas Prof Yusni.
Yusni Saby dalam materinya menjabarkan Aceh dalam seting geographis yakni; Aceh, dan sumber alam, Aceh dalam seting antropologi, Kilas balik sejarah Aceh (masa kerajaan, masa kolonial, kemerdekaan), Aceh dan relasi pusat-daerah: Diplomasi Aceh dulu dan sekarang, Aceh dan visi ke depan. (js)
