TAKENGON-LintasGAYO.co : Sosok Khalil Qusyairi akhir-akhir ini menjadi nama yang dibanggakan oleh warga di Kabupaten Aceh Tengah, atas keikutsertaannya menjadi satu-satunya dari daerah penghasil kopi arabika terbaik di dunia itu, mewakili Aceh pada MTQ Nasional 2018 yang berlangsung di Medan Sumatera Utara.
Baca : Khalil Qusyairi Satu-Satunya Perwakilan Aceh Tengah Pada MTQ Nasional XXVII
Khalil yang merupakan anak seorang pengasuh pesanteren di Aceh Tengah ini, seakan menjadi pengobat luka bagi masyarakat Gayo, untuk bisa tampil di MTQ yang notabennya merupakan perlombaan di bidang agama itu.
Namun ternyata, setelah diselusuri, Khalil bukan satu-satunya putra Aceh Tengah yang tampil pada MTQ empat tahunan tersebut.
Menurut infomasi yang diterima LintasGAYO.co dari Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tengah, Drs. Alam Suhada beberapa waktu lalu, ternyata ada seorang putri Aceh Tengah yang juga tampil di MTQN 2018.
Menurut Alam Suhada, ia bernama Dian Putri Andriani. Namun, sayang keikutsertaannya pada MTQ kali ini bukan sebagai wakil Provinsi Aceh.
“Informasi yang kami terima, Dian Putri Andtiani merupakan putri kelahiran Jagong Jeget, Aceh Tengah yang kini tengah kuliah di Lembaga Kaligrafi (Lemka) Sukabumi. Ia mewakili Papua Barat dan ikut di cabang Kaligrafi Golongan Mushaf Putri,” kata Alam Suhada.
Alam Suhada mengaku tak mengetahui persis, keterwakilan Dian Putri dari Papua Barat, dan tidak mewakili Aceh pada MTQ Nasional yang sebentar lagi akan segera ditutup oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
“Persisnya kami tidak tahu, tapi keikutsertaannya di MTQ Nasional tahun ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah Aceh Tengah,” tandasnya.
[Darmawan Masri]
