REDELONG-LintasGAYO.co: Salah seorang seniman Gayo Fikar W Eda mengapresiasi isi novel Romansa Gayo dan Bordeaux (RGB). Hal ini disampaikan dalam acara diskusi novel karya Win Wan Nur di aula Setdakab Bener Meriah pada Selasa, 17 April 2018.
“Buku ini kaya dengan fakta, banyak manfaat yang ada dalam buku ini,” katanya penyair ternama asal Gayo ini.
Sebelumnya Fikar W Eda mengatakan Gayo memerlukan banyak generasi penulis. “Jika tidak ada penulis, maka fakta yang ad hanya akan menjadi dongeng,” kata Fikar.
“Bur Ni Telong dan keindahan bunga Edelweis yang mekar indah dan terkenal yang ada pada gunung itu hanya akan menjadi imajinasi jika tidak dituliskan,” terangnya.
Ia berharap novel Romansa Gayo yang menyandingkan Gayo dan Perancis itu dapat menjadi motivasi bagi genasi kedepan.
Win Wan Nur penulis novel RGB mengatakan bahwa dalam buku tersebut juga bercerita tentang kehidupannya di Bener Meriah semasa kecil. “Kami berharap diskusi ini dapat berjalan baik, karena banyak yang perlu kita petik pelajaran dari buku ini,” tutupnya. [Junaidi/ZR]
