Studi Manajemen Masjid, Peserta RKA-SK Kemenag Aceh Kunjungi Masjid Percontohan Nasional

oleh

 

YOGYAKARTA-LintasGAYO.co : Setelah usai studi banding PTSP ke Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta, peserta Rapat Koordinasi Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) Kemenag Aceh diajak ke Masjid Jogokarian, Yogyakarta, pada Kamis 23 Maret 2018.

Masjid tersebut merupakan masjid percontohan nasional yang memiliki manajemen sangat bagus, sehingga mampu menjalankan fungsi Idarah, Imarah dan Riayah.

“Peserta diajak untuk belajar manajemen pengelolaan masjid Jogokarian dan sebagai upaya mensinergikan penyusunan pelaksanaan anggaran berbasis keimanan,” ujar Ketua panitia RKA-SK, Saifuddin, SE atau yang biasa disapa Yahwa.

“Masjid Jogokarian ini dikenal dari segi manajerial keuangan dan juga banyak kegiatan yang sangat diraskaan manfaat oleh lingkunganya,” lanjut Yahwa.

Kedatangan rombongan Kemenag Aceh disambut Ketua Dewan Syura Takmir Masjid Ust. Muhammad Jazir beserta sejumlah pengurus masjid.

Dalam pertemuan tersebut, kepada rombongan Kemenag Aceh, Ust. Muhammad Jazir, menyampaikan bahwa dalam manajemen masjid Jogokariyan menerapkan beberapa langkah, yaitu: menentukan wilayah dakwah masjid, melakukan pendataan jamaah masjid, merencanakan kegiatan masjid, mensosialisasikan kegiatan masjid, serta membuat laporan kegiatan masjid.

“Dalam penerapannya, manajemen masjid juga harus memegang prinsip-prinsip utama seperti: melayani, memahamkan, mensosialisasikan, dan mempertanggungjawabkan,” jelas  Ust. Muhammad Jazir.

Menariknya masjid tersebut menyediakan tiket umrah bagi warga yang aktif berjamaah di masjid selama 4 bulan. Juga sejumlah program dan agenda kegiatan lainnya. Lain lagi kalau ada warga yang terjerat rentenir atau terlilit utang, masjid siap melunasinya.

Para peserta sangat antusias menyimak pemaparan tentang manajemen masjid Jogokarian, terlihat sejumlah peserta aktif bertanya tentang membangun dan pengelolaan manajemen masjid Jogokarian sejak awal, juga mengenai usaha masjid sehingga tidak tergantung pada donatur.

Masjid Jogokariyan dulunya adalah sebuah langgar kecil di kampung pinggiran selatan kota Jogjakarta sehingga perlu dipelajari adalah bagaimana langgar kecil di kampung bisa menjelma menjadi masjid percontohan nasional.[RN/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.