TAKENGON-LintasGAYO.co : Sejak adanya wahana wisata olahraga arung jeram di weh Pesangan khususnya di kawasan Lukup Badak, Pegasing, Aceh Tengah, aktivitas balapan liar di seputaran jalan dua jalur di kawasan tersebut berkurang.
Demikian disampaikan Reje Kala Nareh, Syafarudin, saat menghadiri Musorkab Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah, Jum’at 9 Maret 2018.
“Kami sangat bersyukur adanya olahraga ini di wilayah ini. Kami selaku aparat kampung sempat kehabisan akal dalam melarang aksi nekat anak-anak kita yang melakukan balapan liar,” kata Syafarudin.
“Tapi, sejak adanya arung jeram, balap liar mulai berkurang. Kami juga tidak tahu kenapa, mungkin karena ramainya pengunjung ke wahana arung jeram,” timpalnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga berharap warganya dapat mengambil manfaat, misalnya berdagang makanan ringan serta menjadi atlit bagi yang muda-muda.
[Darmawan Masri]