REDELONG-LintasGAYO.co: “Selamat kepada saudara/i yang sudah dilantik,” kata Bupati Bener Meriah, diawal sambutannya di hadapan para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang sudah dilantik oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bener Meriah.
Pelantikan berlangsung di Gedung Olahraga dan Seni (GORS) pada Jum’at, 9 Maret 2018, dengan jumlah sebanyak 30 orang anggota PPK dan 696 orang anggota PPS.
Bupati dalam sambutannya mmenyampaikan, proses pelaksanaan pada pemilu 2019 yang akan datang, akan jauh berbeda dari pemilu sebelumnya. Dalam proses pemilu ini, tentu sedikitnya akan ada celah penyimpangan dalam proses yang dilakukan dari aturan-aturan yang telah berlaku.
Berjalannya pemilu mendatang disesuaikan pada pemahaman, dan pematuhan terhadap semua aturan yang berlaku, tentunya tidak ada yang keliru. “Dalam memahami aturan, berlaku sama pada proses politik lainnya tanpa pandang bulu antara partai A, B, C dan bahkan partai D dan seterusnya,” kata Bupati Ahmadi.
Meskipun demikian banyak tantangan yang akan dihadapi dalam pemilu nantinya, namun Bupati Bener Meriah yakin, bahwa seluruh anggota PPK dan PPS se-Bener Meriah yang baru dilantik, mampu menjalani tantangan dan rintangan menghadapi pesta demokrasi.
“Jika semua proses kita lakukan dengan baik dan benar, tentu akan meraih hasil yang baik. Karena itu saya yakin dan percaya, pasti pemilu mendatang akan sukses dan terlaksana dengan baik di Kabupaten Bener Meriah yang kita cintai ini,” tambah Bupati, kepada seluruh anggota yang telah dilantik.
Ia melanjutkan, dalam mengemban amanah bukanlah hal yang mudah karena harus dipertanggung jawabkan suatu saat kelak, terlebih pada pesta demokrasi ini.
Meski demikian, anggota PPK dan PPS haruslah betul-betul kuat menghadapinya, karena jika sedikit saja menyeleweng dari yang sebenarnya, akan membawa kita pada jalan yang salah, hingga terjebak pada lubang kesalahan, karena demokrasi ini banyak godaannya.
“Jadi jangan pernah kami mendengar terjadi cekcok antar sesama. Laksanakan aturan dengan baik. Kami berharap, tidak ada yang terjadi kecurangan-kecurangan di kabupaten ini, jika hal hal tersebut terjadi, akan berurusan langsung dengan pihak yang berwajib,” tegasnya.
Diakhir sambutannya ia memotivasi, bahwa setiap masing-masing manusia, mempunyai masa, dan setiap masa ada manusianya. Kendatipun demikian, manusia mempunyai masa keemasan. “Semoga kedepan anda-anda semua akan menjadi dan mendapatkan masa emas dalam hidup anda,” tutupnya. [Junaidi/ ZR]