SIMPANG JERNIH-LintasGAYO.co : Warga di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Saat musim hujan tiba, jalan sepanjang 4 KM sulit untuk dilintasi. Material lumpur dan licin, terlihat jalan itu bak kubangan kerbau.
Salah seorang mahasiswa asal Simpang Jernih, Sulaiman, Selasa 13 Februari 2018 mengatakan, potret jalan yang sedemikian telah berlangsung sejak 2006, paska banjir bandang menghantam daerah Aceh Tamiang yang berbatasan dengan daerah itu.
“Akibat banjir bandang, jalan dialihkan ke areal perkebunan dan kondisinya dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan,” katanya.
Disampaikan, sedikitnya warga dari 10 kampung dari dua kecamatan dan dua kabupaten (Aceh Timur dan Aceh Tamiang) yang selalu melintas jalan ini. “Bagi kami di Simpang Jernih, jalan darat merupakan salah satu penghubung dan urat nadi perekonomian warga menuju ke Lokop Serbejadi,” katanya.
Ia pun berharap, pihak terkait segera membenahi jalan tersebut.
[Ismail/DM]