PULO ACEH-LintasGAYO.co : Komunitas Sahabat Laut (Salut) dan Indonesia Nol Sampah (INOS) mengadakan kegiatan Travelling Edukasi di Pantai Deudap Mukim Pulau Nasi Kecamatan Pulo Aceh pada 20 Januari 2018.
Kegiatan yang diikuti oleh 22 relawan ini bertujuan untuk mengedukasi peserta tentang sebaran sampah botol plastik di Pulau Nasi dan pengenalan wisata alam Pulau Nasi.
Aldi Febryan selaku ketua panitia kegiatan berharap agar peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa mengispirasi orang-orang yang ada disekitar agar lebih bijak dalam penggunaan plastik, baik botol maupun plastik.
Selain itu, Aldi juga berharap agar setiap peserta untuk menggunakan botol minuman (tumbler) yang dapat di gunakan berulang-ulang, hal ini bertujuan agar menekan penggunaan sampah botol plastik.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan agar dapat mengedukasi kepada seluruh peserta kegiatan dan masyarakat akan bahaya sampah di laut,” kata Aldi.
Keucik Gampong Deudap, Irvan mengatakan sangat mendukung acara seperti ini, karena sangat jarang pemuda yang peduli terhadap sampah dan terjun langsung ke lokasi pesisir pantai untuk melaksanakan aksi bersih pantai dan edukasi sampah seperti ini.
“Semoga sampah pesisir teratasi dan peran pemuda pegiat lingkungan lebih aktif hingga kegiatan ini terus dilakukan di Pulau Nasi khusunya pantai Deudap,” kata Irvan.
Crisna selaku mentor aksi dari sahabat laut mengatakan kegiatan traveling edukasi merupakan kegiatan pendidikan tentang pembersihan pantai.
“Bukan sekedar membersihkan tapi kita juga mendata sampah yang sudah di kutip dengan menggunakan motode National Oceanik and atmosperic Admimistrasion (NOAA) yaitu memilah sampah berdasarkan jenis sampah, ukuran, merek dan asal negaranya,” jelas Crisna.
Pada kegiatan ini kata Crisna lagi, relawan bisa mengetahui sampah mana yang paling banyak ditemukan di pantai Dedap dan siapa produsen dari sampah tersebut sehingga diharapkan dapat bertanggung jawab atas sampah dari produk mereka. [SP/ZR]