BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh melantik duta anti narkoba dan launching jingle anti narkoba di madrasah pada lingkungan Kankemenag Kabupaten Pidie, Aceh di Aula Kankemenag setempat, Kamis 7 Desember 2017.
Pelantikan duta anti narkoba dan launching jingle anti narkoba tersebut merupakan terobosan baru yang dilakukan Kemenag-BNN yang pertama kali dilakukan di Aceh tepatnya di Kabupaten Pidie.
“Jingle ini nantinya akan diputar di Madrasah setiap pergantian mata pelajaran dalam beberapa bahasa, ini baru pertama kali dilaksanakan di lingkungan Madrasah di Indonesia, mudah-mudahan menjadi rule model,” ujar Wedha Kepala BNN Kabupaten Pidie dalam sambutannya mewakili Kepala BNN Aceh.
Ia juga menyampaikan bahwa para duta anti narkoba yang dilantik merupakan wakil kepala bidang kesiswaan dengan tujuan lebih mengenal dan dekat dengan siswa sehingga program ini lebih efisien dan bertahan lama.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh dalam sambutannya mendukung dan mengapresiasi BNN yang telah menggagas program kerjasama dengan Kementerian Agama dalam rangka melawan dan membersihkan narkoba di lingkungan Madrasah.
“Generasi muda adalah harapan bangsa, generasi yang dapat mengubah Indonesia, Aceh secara khusus ke arah lebih baik. Hari ini kita mulai dari madrasah, jangan dekati dan jangan coba-coba untuk mengosumsikan narkoba,” ujar Daud Pakeh.
Katanya, kondisi akhir-akhir ini, diberbagai media baik lokal maupun nasional penuh dengan berita Narkoba. Kondisi sudah sangat memperhatikan, maka tidak salah kalau dikatakan sudah darurat Narkoba. Bahkan berbagai efek timbul disebabkan oleh narkoba, dampaknya sangat jelas.
“Untuk itu, marilah semua kita yang hadir disini, khususnya duta anti narkoba yang baru dilantik melawan dan mencegah beredarnya narkoba, khususnya dilingkungan pelajar dan madrasah, para duta harus menjadi pelopor, dan berada di garda terdepan dalam berperang terhadap narkoba, juga menjadi panutan dan menginspirasi siswa-siswi madrasah untuk berpartisipasi tanpa narkoba,” lanjut Kakanwil.
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil meminta para duta anti narkoba yang baru dilantik itu membersihkan lingkungan madrasah dari barang haram narkoba. Aktif melakukan sosialisasi kepada siswa dan menutup peluang hidupnya narkoba di lingkungan Madrasah.
Kakanwil juga memotivasi duta anti narkoba, bahwa melawan narkoba juga bagian dari jihad, karena narkoba telah merajalela, telah banyak korban, maka untuk itu, Kakanwil mengajak jajaran duta anti narkoba madrasah untuk bersama-sama melawan Narkoba.
Hadir pada acara tersebut, Kepala BNN Kabupaten Pidie, Asisten II Setdakab Pidie dan Forkompimda Kabupaten Pidie, Kakankemenag beserta jajaran dan Kepala Madrasah. [RN]
