KUTACANE-LintasGAYO.co : Meski molor dari jadwal, akhirnya DPRK Aceh Tenggara (Agara) menggelar rapat paripurna tentang APBK-P, Selasa 7 November 2017.
Ketua DPRK Agara, Irwandi Desky mengatakan Pimpinan Daerah nantinya harus menjelaskan serta menjabarkan nota kesepakatan KUA-PPAS terkait APBK-Perubahan tahun 2017, sehingga diketahui masyarakat.
“Rapat paripurna APBK-Perubahan ini bukan hanya untuk mengetahui angka ril tetapi prinsipnya APBK-P yang akan dibahas ini hendaknya mengedepankan prinsip efektif, efisien dan tepat sasaran,” kata Irwandi Desky.
Terpisah, salah seorang anggota DPRK Agara, Arnold Napitupulu menyatakan keterlambatan pembahasan sidang APBK-perubahan Agara tahun 2017, itu semua merupakan kesalahan dari tim TAPK Pemkab Agara.
“Sebab berkas APBK-P itu sudah dua kali dikembalikan kepada TAPK. Karena adanya angka anggaran yang masih disesuaikan terutama menyangkut angka defisit APBK yang mulai menurun hingga,” ujar Arnorld
“Jadi masyarakat, LSM, insan pers dan semua pihak terkait di Agara harus tahu bahwa keterlambatan ini murni kesalahan tim TAPK Pemkab Agara. Jadi meski waktunya telah molor tetapi pembahasan APBK-P tetap kita laksanakan hari ini,” tandasnya
Informasi yang berhasil di himpun LintasGAYO.co dampak dari penyesuaian dan untuk menekan angka defisit APBK Agara tahun 2017, maka sejumlah SKPK di Agara terutama Dinas Pendidikan, Dinas PU, Setdakab Agara, Dinas Syariat Islam dan sejumlah SKPK lainnya banyak kegiatannya dipangkas atau dihapus hingga Rp 30 miliar lebih kegiatannya untuk menekan angka defisit jadi defisit APBK sudah nol.
[Jubel/DM]
