Selama 40 Tahun, Akhirnya SMAN 2 Takengon Ada Air Bersih

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Sejak berdiri sejak tahun 1978, 40 tahun silam sekolah SMAN 2 Ujung Temetas (sekarang SMAN 2 Takengon) tidak tersedia air bersih.

Hal ini disebabkan tidak adanya sumber air yang terletak disekitar sekolah yang berada diketinggian itu.

Demikian disampaikan ketua alumni Ujung Temetas (Utem), Mukhtaruddin, saat menyerahkan bantuan berupa sumur bor beserta perlengkapan instalasinya ke SMAN 2 Takengon didampingi beberapa alumni lainnya, Sabtu 28 Oktober 2017.

“Atas dasar itulah, kita menggalang bantuan dari alumni lintas angkatan untuk membuat sumur bor di sekolah yang menjadi jembatan tengah bagi alumni sebelum memasuki dunia kerja,” kata Muktar.

Dijelaskan lagi, sejak diinfokan kondisi sekolah ke alumni, banyak yang terenyuh dan bersedia membantu. Tak hnya sumur bor, alumni juga membantu perbaikan mushala dan perlengkapan shalat di SMAN 2 Takengon.

Menanggapi itu, kepala SMAN 2 Takengon, Devi Hindraini, M.Pd terharu atas sumbangan dari alumni itu. Menurutnya, akibat kekurangan air, banyak program yang akan dijalankan pihaknya terhambat.

“Ini suatu berkah yang luar biasa bagi kami dan akhirnya selama 40 tahun sekolah ini bisa mendapat suply air bersih. Dan saya bersyukur ini terjadi dimasa kepemimpina saya di sekolah ini,” jelas Devi.

Diutarakan lagi, alumni memiliki peran penting dalam kemajuan sekolah. “Sekolah tanpa bantua alumni tidak akan maju. Di Jakarta ada sekolah yang sangat dekat dengan alumninya. Bahkan sekolah itu tidak menerima bantuan dana BOS dalam menjalankan sekolah, mutlak adanya sumbangan alumni dan komite,” tandas Devi.

Amatan LintasGAYO.co, selain bantuan itu, alumni juga membahas program untuk kemajua sekolah. Diantara alumninyang hadir juga ada Wakil Ketua DPRK Bener Meriah, Darwinsyah.

[Wein Mutuah]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.