TAKENGON-LintasGAYO.co : Tim balap sepeda Aceh Tengah tidak menarget juara umum di ajang Prakualifikasi Pekan Olah Raga Aceh (Pra PORA) yang mulai di gelar, 27 Oktober 2017 di Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Kita memang tim paling disegani di Aceh, namun kali ini target kita tidak muluk-muluk, hanya lolos ke PORA 2018 sudah cukup,” ungkap Sekretaris Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh Tengah, Ihwan, Rabu 26 Oktober 2017.
Dijelaskan Ihwan, di ajang Pra PORA tersebut, pihaknya menurunkan atlit-atlit pemula dengan jumlah personil 20 orang, 16 diantaranya atlit, putra dan putri.
“Kita menyiapkan atlit untuk semua kategori lomba, baik Road Race, MTB DH, MTB XC maupun BMX,” jelas Ihwan.
Diakui, untuk kali ini persiapan tim lain juga lebih matang, beda dengan even sebelumnya.
“Keberhasilan atlit-atlit terdahulu seperti Riri, Novi, Dewi, Zikri, Adi dan lain-lain sepertinya menjadi motivasi bagi atlit balap sepeda Aceh untuk berprestasi di ajang nasional,” kata Ihwan.
Ditanya perlengkapan pertandingan seperti sepeda, dikatakan, pihak Pemkab Aceh Tengah melalui KONI telah menyalurkan biaya keberangkatan juga sejumlah peralatan termasuk beberapa unit sepeda.
“Walau belum lengkap sesuai kebutuhan teknis, perlengkapan tanding sudah memenuhi kebutuhan minimal. Kita berharap apabila lolos ke PORA 2018 dapat dilengkapi lagi sejumlah peralatan pendukung atlit,” tandas Ihwan. [Darmawan Masri]
